kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jual goreng ayam, KFC tambah puluhan gerai lagi


Selasa, 04 September 2012 / 08:41 WIB
Jual goreng ayam, KFC tambah puluhan gerai lagi
ILUSTRASI. Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) mengambil sampel darah penyintas Covid-19 sebelum mendonorkan plasma konvalesen di Rumah Lawan Covid Tangerang Selatan, Kamis (24/6). ./pho KONTAN/Carolus Agus waluyo/24/06/2021.


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Betapa Puasa dan Lebaran membawa berkah bagi semua pebisnis, tak terkecuali bagi PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST). Selama Ramadan dan Lebaran tahun 2012, pemegang lisensi makanan cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia itu meraih pendapatan sekitar Rp 350 miliar. Pendapatan ini naik 14,6% dibanding pendapatan pada momen serupa tahun lalu yang senilai Rp 305,5 miliar.

Kenaikan pendapatan tersebut, menurut Justinus Juwono, Direktur PT Fast Food, juga karena perusahaan ini membuka 14 gerai baru hingga bulan Agustus lalu. "Keberhasilan membuka gerai-gerai baru menjadi faktor utama kenaikan pendapatan," ujar Justinus, Senin (3/9).

Gerai-gerai tersebut berada di Sumatera, Jawa dan Sulawesi. Nilai investasi untuk satu gerai rata-rata sebesar Rp 5 miliar. Mario B Ledres, General Manager Finance PT Fastfood Indonesia, menjelaskan selama Ramadan dan Lebaran kemarin, FAST tidak mengalokasikan dana khusus. Untuk operation expenditure di luar store operation, FAST menganggarkan Rp 15 miliar.

Kendati demikian, untuk stok ayam semasa Ramadan dan Lebaran tahun ini, perseroan ini hanya menyediakan sekitar 900 ton ayam. Padahal tahun lalu 950 ton. "Kurangnya stok ayam tersebut dikarenakan keterbatasan suplai ayam," kata Mario.

Secara total perseroan ini menargetkan pertumbuhan penjualan 15% menjadi Rp 3,81 triliun pada tahun ini dari perolehan 2011 yang sebesar Rp 3,31 triliun. Sementara laba bersih ditargetkan mencapai 7%-8% dari perolehan penjualan tersebut.

Tambah 30 gerai baru

Hingga semester I-2012, perseroan ini berhasil mencetak penjualan bersih berkisar Rp 1,77 triliun. Sebagai perbandingan, pada semester I-2011, FAST meraih penjualan bersih Rp 1,54 triliun. "Penjualan pada semester I-2012, naik 15% secara year-on-year," tambah Justinus.

Kenaikan penjualan perseroan di semester I-2012 juga berkat ekspansifnya pembukaan gerai baru. Nah, pada semester II ini, FAST akan terus melakukan ekspansi membuka gerai-gerai baru. "Kami menargetkan tahun ini akan ada 30 unit gerai baru," ujar Mario.

Karena sudah membuka 14 gerai baru, hingga akhir tahun nanti, perseroan ini tinggal mengejar target 16 gerai baru. Hingga saat ini jumlah gerai FAST sudah mencapai 428 unit yang tersebar di 95 kota di Indonesia. "Sekitar 10 gerai kami bangun di Indonesia Timur," kata Juwono.

Untuk membiayai pembukaan gerai-gerai baru tersebut, perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 300 miliar tahun ini, naik 20% dari belanja modal tahun lalu yang jumlahnya Rp 250 miliar. Kebutuhan dana itu selain dari kas internal juga ditutup dari penerbitan surat utang.

Selain membuka gerai baru, perusahaan restoran cepat saji ini juga melakukan renovasi terhadap 50 gerainya yang sudah ada dan juga melakukan penggantian peralatan-peralatan baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×