Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Penjualan ekspor sepeda motor Indonesia menorehkan capaian yang mencengangkan di tengah lesunya penjualan domestik.
Penjualan ekspor sepeda motor nasional periode Januari-Juli 2015 melesat 427,13% dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) per Juli 2015, penjualan ekspor sepeda motor secara keseluruhan periode Januari-Juli 2015 mencapai 99.882 unit.
Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan 427,13% dibandingkan periode Januari-Juli 2014 yang mencapai 18.948 unit.
Disisi lain, mengacu data yang sama, penjualan sepeda motor nasional untuk pasar domestik periode Januari-Juli 2015 mencapai 3.596.000 unit.
Jumlah ini turun 24,08% dibandingkan periode Januari-Juli 2014 yang mencapai 4.736.696 unit.
Gunadi Shinduwinata, Ketua Umum AISI, mengatakan bahwa kinerja ekspor yang bagus ini disebabkan permintaan sepeda motor Indonesia dari beberapa negara berkembang yang selama ini menjadi sasaran ekspor tetap tinggi.
"Selama ini ekspor kita banyak menyasar ke kawasan Indo Cina, Timur Tengah dan Amerika Selatan," kata Gunadi saat dihubungi KONTAN, Senin (7/9).
Selain itu, beberapa negara baru yang menjadi sasaran ekspor sepeda motor Indonesia mulai menunjukkan tren peningkatan.
Seperti di Amerika Serikat, Belanda dan Inggris. Karena di beberapa negara maju, sepeda motor yang banyak diproduksi adalah sepeda motor besar.
"Sementara untuk bepergian dalam jarak dekat di dalam kota, ini kurang efisien. Jadi produk kita lebih diminati sekarang," pungkas Gunadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
