Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Freeport Indonesia (PTFI) mengklaim akan memulai groundbreaking pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) katoda tembaga di Gresik, Jawa Timur pada Juli 2016.
Hal tersebut dikatakan oleh Executive President Public Affair Freeport Indonesia, Clementio Lamury. Ia menyatakan, Freeport sudah menandatangani kontrak Enginering Procurement (EP) bersama dengan perusahaan asal Jepang, Chiyoda.
"Kami sudah ada EP-nya senilai US$ 927 juta. Lalu nanti tinggal kontrak konstruksi, rencananya Juli konstruksi dengan Cyoda juga. Setela itu, pada Juli 2016 groundbreaking," ujarnya singkat, Kamis (21/1).
Lebih lanjut, Clementio mengemukakan, perkembangan rencana pembangunan smelter tersebut sudah pada tahap reklamasi yang masih sebagian, termasuk perizinan analisis dampak lingkungan (Amdal).
"Reklamasinya baru sampai pada dinding atau tepi laut. Amdal sedang berjalan. Jadi baru sebagian tereklamasi," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News