Sumber: Kontan |
JAKARTA. Kinerja industri pariwisata selama 2009 kurang menggembirakan. Dari target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pemerintah sebanyak 6,5 juta orang, hingga 29 Desember 2009, yang terealisasi baru 6,45 juta orang. Angka ini naik 0,4% dibanding jumlah turis asing 2008 sebanyak 6,42 juta. Dalam dua hari yang tersisa di 2009, tampaknya, target itu sulit tercapai.
Anehnya, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menyatakan, target kunjungan wisman 2009 sejatinya hanya 6,4 juta orang. Padahal, di berbagai kesempatan, dia menyebut target 6,5 juta wisman.
Tapi, Jero Wacik mengakui pendapatan devisa dari kunjungan 6,45 juta wisman itu turun dibanding 2008. Angkanya, dari US$ 7,5 miliar pada 2008 jadi US$ 6,32 miliar di 2009. "Itu memang sudah diprediksi sejak semula, seiring terjadinya krisis keuangan di dunia," jelasnya, akhir pekan lalu.
Jero Wacik menambahkan, rata-rata lama masa tinggal wisman di Indonesia di 2009 juga lebih pendek dibanding 2008. Ini ikut menekan jumlah uang yang mereka belanjakan.
Namun, Jero Wacik melihat kinerja industri pariwisata kita lebih baik dari negara tetangga justru turun. Di Singapura, misalnya, selama 2009, kunjungan wismannya turun 6% dibanding 2008. Adapun di Vietnam anjlok 12% dan di Thailand melorot 8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
