Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada yang menyebut, tayangan film bioskop nasional yang diputar di bulan November ini tidak bakal mencapai hasil maksimal ketimbang di akhir bulan, yakni Desember. Tapi ada juga film yang bisa menyedot perhatian penonton dan bisa menggaet hingga satu juta penonton.
Salah satunya adalah film yang banyak diperbincangkan di media sosial yakni A Man Called Ahok. Film yang berkisah tentang masa kecil Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di kampung halaman Belitung tersebut sudah ditonton 1.009.303 penonton di hari kesembilan film tersebut bereda di bioskop di Indonesia. "Terus terang, kami tidak ada target berapa banyak jumlah penonton, tapi kalau bisa sebanyak-banyakntya," tandas Emir Hakim, produser film A Man Called Ahok kepada KONTAN, Senin (19/11).
Sejatinya, jumlah penonton film Ahok tersebut sudah lebih banyak lagi. Berdasarkan situs filmindonesia.or.id, tercatat jumlah penonton film Ahok sudah tembus 1.161.482 penonton di akhir bulan ini. Selain film Ahok, ada juga film Suzanna, Bernafas Dalam Lumpur yang tembus satu juta penonton. Adapun film terlaris yang masih tayang adalah Pengabdi Setan dengan jumlah penonton mencapai 4,2 juta hingga kini.
Sayang, Emir tidak merinci biaya produksi dari film Ahok, tapi target awal jumlah penonton ia patok sekitar 400.000 saja.
Sedangkan film lain yang diramalkan bakal menjegal Ahok yakni Hanum dan Rangga justru bertolak belakang. Berdasarkan data filmindonesia.or.id, film tersebut baru sanggup menjaring 362.303 penonton. "Target belum maksimal. Karena target yang kami bidik adalah semaksimal mungkin," kata Victor Leopold, Marketing dan Public Relation Manager MD Pictures ke KONTAN.
Menurutnya tayangnya film tersebut di bulan November termasuk juga Ahok yang berperan adalah dari pihak bioskop sendiri. Meski begitu, pihaknya bakal merilis satu film lagi di bulan Desember.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News