Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Seusai mencatatkan rugi bersih Rp 1,24 triliun pada 2017, PT Matahari Putra Prima (MPPA) tengah melakukan beberapa strategi recovery perusahaan.
Director Public Relation and Communication, Danny Kojongian mengatakan ada beberapa strategi bisnis yang dinilai efektif untuk meningkatkan kinerja pada 2018.
Pertama fokus penjualan dengan menentukan harga yang kompetitif di setiap gerai MPPA. Danny mengatakan penentuan harga bertujuan untuk meningkatkan transaksi dan penjualan dari konsumen.
”Saat ini kami fokus bagaimana pelanggan kami kembali lagi melakukan transaksi di Hypermart. Kami tengah fokus dalam menjalani inisiatif kami menurunkan harga, harga sangat kompetitif. Kalau dulu Hypermart relatif lebih mahal dibanding peritel lain, sekarang ada beberapa produk yang harganya lebih murah,” kata Dannya, Senin (28/5).
Selain itu, kolaborasi dengan pemasok penjualan dan melakukan integrasi strategi, dengan meningkatkan service levels untuk tingkat persediaan yang lebih baik. Sejauh ini, produk grocery MPPA masih banyak yang dari Unilever, Nestle, Frisian Flag, Nutricia P&G, Indofood, Coca-Cola, Kalbe, Wings, Dan Unicarm.
Kedua, MPPA melakuakan aktivitas promosi yang kuat untuk menigkatkan konsumen. Selain promosi, MPPA juga memberikan diskon bagi para konsumen. Danny menjelaskan kebanyakan konsumen Indonesia selalu melihat harga produk.
Sehingga, MPPA berkomitmen untuk mengutamakan para pelanggan dengan menurunkan harga dan memberikan beberapa diskon. Mengenai strategi menurunkan harga ini sudah dicanangkan serta direalisasikan sejak pertengahan 2017, MPPA menurunkan 5000 produk.
Selanjutnya, meningkatkan operasional, yaitu dengan meningkatkan visibilitas promosi dalam gerai dengan menggunakan podium pada lorong utama, serta meningkatkan produktivitas penjualan.
“Setelah transaksi meningkat kembali, dengan sendirinya penjualan pun akan meningkat. Saat ini, kami fokus meningkatkan transaksi terlebih dahulu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
