Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Kereta Api (KA) Wisata yang merupakan anak perusahaan PT meluncurkan gerbong baru khusus kereta wisata prioritas pada Jumat lalu (4/8).
Dengan gerbong prioritas tersebut, masyarakat dapat menikmati layanan kualitas premium seperti jumlah kapasitas penumpangnya yang dibatasi hanya 30 tempat duduk yang sudah dilengkapi dengan Audio Video On Demand (AVOD) di setiap tempat duduknya.
Bagi masyarakat yang ingin menikmati layanan gerbong prioritas wisata ini, dapat menikmati tarif promosi sebesar Rp 750.000 yang berlaku hingga Oktober 2017. Setelah promo selesai, tarif yang diberlakukan menjadi tarif normal.
"Sampai akhir Oktober diberlakukan tarif promo sebesar 750.000. Setelah itu, berlaku tarif normal sebesar Rp 900.000," terang Totok kepada Kontan, Minggu (6/8).
Dengan diluncurkannya gerbong prioritas wisata tersebut, diakui Totok Suryono, selaku Presiden Direktur PT KA Wisata Prioritas, belum memberikan kontribusi secara signifikan bagi kinerja keuangan bagi PT KAI sebagai induk perusahaan. Namun, Totok berharap gerbong wisata mampu menjadi ciri khas dari PT KAI.
"Untuk kontribusi secara nominal tidak signifikan bagi KAI tapi dapat meningkatkan citra dan menjadi salah satu icon dari KAI," tambah Totok.
Hingga saat ini, dari total 5 gerbong wisata yang dipersiapkan, 3 gerbong sudah disiapkan untuk melayani tujuan Solo dan Yogyakarta.
Untuk operasionalnya, gerbong wisata tersebut berada di dalam 1 rangkaian dengan kereta eksekutif. Untuk tujuan Jakarta-Solo, gerbong tersebut bergandengan dengan KA Argo Lawu dan KA Argo Dwipangga, sedangkan untuk Jakarta-Yogyakarta, bergandengan dengan KA Taksaka.
Kereta prioritas ini hanya beroperasi di tiap akhir pekan dengan stasiun keberangkatan dari Stasiun Gambir, Jakarta pada Jumat malam, baik untuk tujuan Solo maupun Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
