kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kaca lembaran bisa tumbuh 5% tahun ini


Minggu, 30 Juli 2017 / 20:05 WIB
Kaca lembaran bisa tumbuh 5% tahun ini


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Ketua Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) Yustinus Gunawan mengatakan, meski penjualan kaca lembaran di semester I melamban namun bisnis ini masih punya kesempatan untuk tumbuh di semester II.

"Volume kaca diharapkan tumbuh diharapkan 5,0%-5,5% tahun ini," ujar Yustinus kepada KONTAN (30/7).

Ancaman terbesar dari bisnis ini justru berasal dari luar. Yustinus mengatakan, tambahan lagi pabrik kaca lembaran dari investor China lainnya di Malaysia, selain yg sudah mulai produksi di awal tahun, menciptakan kompetisi yang tidak berimbang.

"Sangat mungkin, investor China menikmati harga gas bumi yang jauh lebih murah daripada harga yang dibayar oleh industri di Indonesia. Seandainya iklim investasi dan harga gas bumi di Indonesia sama dengan di Malaysia, pastilah investor ke Indonesia karena langsung dekat dengan pasar Indonesia," terangnya.

Saat ini, menurut Yustinus impor kaca lembaran tumbuh secara fluktuatif 5% sampai 10%. Di semester I kemarin industri lokal menyerap sekitar 340.000 ton kebutuhan kaca lembaran nasional. "Diharapkan semester II bisa serap 410.000 ton, dengan asumsi daya saing naik karena harga gas turun," urai Yustinus.

Harapannya, industri lokal mampu menyerap 45%-50% dari total permintaan dalam negeri. Menurut Yustinus, total kapasitas terpasang industri lokal mencapai 1,5 juta ton per tahun. "Sisa kapasitas diupayakan di ekspor," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×