kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kadin fokus pada pengembangan SDM


Rabu, 19 Juli 2017 / 20:31 WIB
Kadin fokus pada pengembangan SDM


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pengembangan SDM agar lebih terampil dan kompeten menjadi salah satu fokus Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Sebab hal ini akan mendorong produktivitas dan meningkatkan daya saing industri yang ada. Hal ini disampaikan Rosan P. Roeslani pada acara Inagurasi Program Pelatihan Pelatih Tempat Kerja di Hotel Kartika Chandra hari ini.

Dirinya mengatakan SDM yang kuat akan berkontribusi pada PDB Indonesia dan penyerapan tenaga kerja. Menurutnya pada tahun 2020-2030 mendatang Indonesia bisa memanfaatkan bonus demografi untuk memberikan nilai lebih. Hal itu bisa didapat bila generasi peroduktif dipersiapkan, dikelola dan disatukan dalam sistem yang baik.

"Pelaku industri menginginkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi, dan juga mudah untuk dikembangkan dan didapat," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (19/7).

Merujuk data BPS, saat ini ada 7 juta angkatan kerja yang belum memiliki pekerjaan. Namun di sisi lain masih banyak dunia usaha yang kesulitan dalam merekrut tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kebutuhan dan siap pakai. Ketidaksesuaian antara kebutuhan dunia industri dengan ketersediaan tenaga trampil masih menjadi kendala SDM Indonesia bersaing di tengah era MEA.

Oleh karena itu untuk menjembatani hal tersebut Kementerian Tenaga Kerja dan Kadin telah menandatangani nota kesepahaman pada tanggal 26 April 2016 dan kemudian pada tanggal 23 Desember 2016 Presiden Joko Widodo mendeklarasikan program pemagangan nasional.

Asal tahu saja dengan adanya pasar bebas menjadi tantangan baru bagi Indonesia yang perlu meningkatkan daya saingnya. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan kapabilitas dan daya saing pekerja Indonesia agar bisa memenuhi tuntutan dan kebutuhan pasar tenaga kerja. Khususnya kalangan industri, baik di dalam maupun di luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×