kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kadin Gaet Singapore International Water Week, Hadapi Permasalahan Air dan Sanitasi


Rabu, 08 Mei 2024 / 06:31 WIB
Kadin Gaet Singapore International Water Week, Hadapi Permasalahan Air dan Sanitasi
ILUSTRASI. Diskusi yang dihadiri oleh pihak Singapore International Water Week 2024, Kadin Indonesia, dan Kementrian PUPR.


Reporter: Muhamad Aghasy Putra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kebutuhan akan air telah menjadi isu utama untuk mendukung pembangunan, infrastruktur, dan pertumbuhan kawasan pertanian dan Perkebunan.

Dengan itu, Kadin Indonesia selaku induk organisasi dunia usaha lakukan kolaborasi dengan Singapore International Water Week 2024 demi ciptakan sebuah platform utama bagi pemimpin global, pakar, praktisi, dan pemangku kepentingan dari berbagai sektor, guna berbagi praktik terbaik dalam menghadapi tantangan air perkotaan, pesisir, dan banjir.

Baca Juga: CLEO Raih Pertumbuhan Laba Bersih Fantastis 92,5% di Kuartal 1-2024

Bobby Gafur Umar, Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Kadin Indonesia mengatakan bahwa Indonesia masih dihadapkan pada tantangan serius terkait akses air bersih dan sanitasi yang layak, terutama di wilayah pedesaan dan permukiman informal di perkotaan.

“Dengan fokus yang semakin meningkat pada pada swasembada pangan, energi dan air, peningkatan infrastruktur air dan sanitasi rumah tangga menjadi perhatian utama baik bagi pemerintah maupun pihak swasta agar arah kebijakan saat ini menjadikan air sebagai energi bersih serta energi terbarukan pada tahun 2024.,” kata Bobby dalam diskusi panel yang dihadiri Kontan.co.id pada Selasa, (7/5).

Menurutnya, sinergitas yang kuar antara pemerintah dan dunia usaha itu dianggap krusial untuk mengatasi tantangan ini.

Michael Wilton, CEO & Managing Director MMI Asia Ltd juga menambahkan bahwa kolaborasi ini adalah langkah penting untuk hadapi tantangan air di Indonesia.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah WWF ke-10, Indonesia Serius Tangani Masalah Konservasi Air

“Dengan kolaborasi ini kita dapat menyatukan pemimpin global, pakar, dan praktisi untuk berbagi praktik terbaik dalam manajemen air dan sanitasi. Adanya Langkah-langkah kebijakan yang mendukung, Kerangka regulasi yang jelas dapat membuka pintu bagi investasi yang lebih besar dalam pengembangan proyek-proyek infrastruktur air dan sanitasi,” kata Michael.

Sebagai informasi, menilik data Kementerian PUPR yang terbaru 2024 sekitar 10% sebagian besar penduduk Indonesia itu kekurangan akses terhadap air bersih. Adapun sekitar 20% sebagian besar penduduk tidak memiliki akses sanitasi yang layak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×