kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Kadin: Indonesia harus tingkatkan pendapatan dolar


Rabu, 28 Agustus 2013 / 17:01 WIB
Kadin: Indonesia harus tingkatkan pendapatan dolar
OPINI - Rio Christiawan - Quo Vadis Perizinan OSS. Beliau adalah Dosen Hukum Bisnis Universitas Mulya


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Suryo Bambang Sulisto mengatakan, dalam situasi rupiah terpuruk saat ini, Indonesia harus fokus untuk meningkatkan pendapatan dolar Amerika Serikat (AS).

Menurut Suryo, jika suplai dolar yang dimiliki Indonesia cukup banyak, gejolak tekanan terhadap rupiah akan berkurang.

"Ini hukum supply and demand. Sesuatu yang langka, pasti dihargai tinggi," ujar Suryo pada KONTAN, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, (28/8).

Suryo bilang, peningkatan pendapatan dolar AS oleh Indonesia bisa ditempuh melalui peningkatan ekspor ataupun pengurangan impor.

Menyangkut paket kebijakan ekonomi yang telah diumumkan pemerintah, Suryo berharap pemerintah memberikan keteladanan kepada masyarakat dalam hal pembelanjaan dolar AS.

"Sebaikanya berbagai perjalanan dinas ke luar negeri mulai dikurangi. Selain itu, kebiasaan berobat ke luar negeri juga dikurangi. Itu kan juga praktik-praktik membelanjakan dolar AS," kata Suryo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×