Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Melihat minimnya porsi kredit perbankan yang mengalir ke sektor kelautan dan perikanan, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) mendesak pemerintah untuk mengingatkan bank yang enggan menyalurkan kredit untuk sektor tersebut.
"Bank yang tidak menyalurkan kredit kelautan dan perikanan dapat diberikan kartu merah alias sanksi," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto, pekan lalu.
Yugi menilai, selama ini, bank belum serius menggarap kredit kelautan dan perikanan. Buktinya, porsi kredit untuk sektor tersebut baru 1% dari seluruh kredit yang telah dikucurkan oleh perbankan.
Menurut Yugi, bank enggan menyalurkan kredit kelautan dan perikanan karena non performing loan (NPL) alias kredit macetnya tinggi.
Selama ini NPL perikanan tangkap memang agak tinggi, tapi perikanan budidaya lebih bankable. Dia meminta bank untuk tidak takut menyalurkan kredit perikanan tangkap karena ada asuransi nelayan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News