kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kagum Group tambah hotel


Senin, 24 September 2012 / 09:51 WIB
ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Thohir hadir saat peluncuran obat anti parasit Ivermectin produksi Indofarma (INAF)


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Meski perusahaan properti gencar merambah hotel bujet, tidak membuat gentar pebisnis hotel yang sudah kandung bermain di bisnis perhotelan. Salah satunya adalah Kagum Karya Husada Hotel Management Group (Kagum Group).

Perusahaan yang berasal dari Bandung ini justru bakal menambah jaringan hotel yang berada di bawah naungan Kagum Group. Mereka berencana bakal membuka sebanyak 12 hotel hingga akhir 2013 nanti. Hotel tersebut bakal bercokol di beberapa kota, seperti Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta dan beberapa kota besar lainnya.

Untuk tahun ini, Kagum Group berencana bakal membuka 10 hotel baru. Yang terbaru, mereka baru saja mengoperasikan hotel keenam di Bandung bernama Hotel Gino Feruci. "Ini adalah hotel keenam yang kami buka tahun ini," kata Asep Supardi, Direktur Operasional Kagum Group.

Hotel bintang empat yang berlokasi di Braga tersebut berdiri di atas lahan seluas 3.000 m2. Berkapasitas sebanyak 131 kamar mulai dari tipe executive sampai yang terluas suite. Fasilitas lainnya adalah ada sekitar 15 ruang pertemuan.

Untuk saat ini, jumlah kamar yang siap sewa sebanyak 118 kamar. Pasalnya, pembangunan seluruh kamar hotel tersebut belum seluruhnya selesai.

Meski pembangunan hotel tersebut belum seratus persen selesai, Asep mengklaim jumlah kunjungan tamu di hotel tersebut cukup banyak. Saat hari pertama hotel tersebut beroperasi akhir pekan kemarin, tingkat okupansi hotel tersebut sebesar 75%.

Kagum Group menargetkan, progres pembangunan hotel Gino Feruci yang saat ini mencapai 85% bakal selesai seluruhnya akhir Oktober nanti. Pembangunan hotel tersebut memakan waktu satu tahun dan butuh investasi sekitar Rp 400 juta per kamar atau sekitar Rp 52,4 miliar.

Melihat hasil tingkat okupansi di hari pertama, Asep pun menargetkan tingkat hunian hotel ini sekitar 75% sampai akhir tahun ini. "Bisa saja kami menaikkan target okupansi menjadi 80%, tapi kami sadar hotel ini masih baru," kata Asep yang enggan menyebut kontribusi pendapatan Gino Feruci terhadap pendapatan Kagum Group.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×