Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT KAI Commuter Jabodetabek di ulang tahun yang ketujuh, menghadirkan varian baru Kartu Multi Trip (KMT) yaitu stiker multi trip. Stiker multi trip ini akan memberikan banyak kemudahan dan fleksibilitas bagi penggunanya.
Direktur Utama PT KCJ MN Fadhila mengatakan stiker multi trip mengadopsi teknologi Near Field Communication (NFC) yang juga sudah dipakai di banyak telepon seluler.
"Pemilihan teknologi NFC dan ukuran yang lebih kecil untuk stiker multi trip diharapkan dapat melengkapi gaya hidup dari para komuter," ujar Fadhila di stasiun Juanda, Jakarta, Jumat (18/9).
Dengan teknologi dan ukuran ini, pengguna dapat menempelkan stikernya di telepon seluler karena stiker telah dilengkapi proteksi anti-metal. Pengguna juga dapat menempelkan stiker ini di barang-barang lain yang biasa mereka bawa saat naik KRL.
Stiker ini dijual seharga Rp 50 ribu. Dalam waktu dekat pengguna dapat memperolehnya di loket stasiun-stasiun Jabodetabek.
Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, PT KCJ telah meluncurkan Vending Machine. Mesin ini dilengkapi fitur layanan isi ulang Kartu Multi Trip (KMT), layanan pembelian Tiket Harian Berjaminan (THB), layanan isi ulang THB dan refund THB.
Vending machine ini hanya bisa menerima mata uang kertas pecahan Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5.000, Rp 2.000 dan Rp 1.000. Vending machine ini juga dilengkapi fitur pengembalian uang.
Dalam upaya mewujudkan Commuter Line sebagai Best Choice For Urban Transport, PT KCJ akan terus menambah jadwal perjalanan di seluruh relasi Jabodetabek, hingga mencapai total 988 perjalanan per hari di akhir tahun ini. Sedangkan tahun lalu KCJ sudah menempuh 884 perjalanan per hari. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News