kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.314   -26,00   -0,16%
  • IDX 7.199   31,86   0,44%
  • KOMPAS100 1.049   3,27   0,31%
  • LQ45 818   2,52   0,31%
  • ISSI 225   0,74   0,33%
  • IDX30 427   1,12   0,26%
  • IDXHIDIV20 506   0,88   0,18%
  • IDX80 118   0,28   0,23%
  • IDXV30 120   0,41   0,34%
  • IDXQ30 140   0,21   0,15%

KAI minta maaf kepada penumpang Cirebon Ekspres


Kamis, 12 Juli 2012 / 09:54 WIB
KAI minta maaf kepada penumpang Cirebon Ekspres
ILUSTRASI. Traveloka menyediakan asuransi mulai dari asuransi perjalanan, kendaraan, rumah, hingga dan kesehatan


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Kereta Api (KAI) meminta maaf kepada penumpang kereta atas keterlambatan keberangkatan kereta api yang menimpa Cirebon Ekspres tujuan Jakarta-Cirebon.

Direktur Operasi KAI, Bambang Irawan, menyatakan, keterlambatan keberangkatan kereta api Cirebon Ekspres itu terjadi karena adanya kesalahan yang dilakukan petugas KAI, yang menjual tiket yang sebelumnya sudah dipesan oleh Kementerian Perhubungan.

"Saya akan menegur petugas yang tidak mengecek status reservasi pada tiket Kereta Api Ekspres menuju Cirebon itu,” kata Bambang kepada wartawan di Jakarta, hari ini (12/7). Bambang bilang, petugas KAI tersebut seharusnya tidak menjual tiket yang sudah dipesan sebelumnya oleh Kemenhub.

Akibat kesalahan proses penjualan tiket itu, membuat keberangkatan kereta api menjadi tertunda. Sebab, pihak KAI harus menata ulang jumlah penumpang dengan ketersediaan tempat duduk.

Bambang mengaku, tak mungkin untuk menunggu tambahan gerbong kereta api. "Bila menunggu kedatangan tambahan rangkaian kereta, keberangkatan bisa molor menjadi pukul 08.00 WIB," jelasnya.

Bambang bilang, Menteri Perhubungan E.E Mangindaan telah datang tepat waktu pada pukul 05.30 WIB. Namun kata Bambang, beredar kabar keterlambatan kereta api terjadi karena kereta menunggu kedatangan Menteri.

Selain itu, Bambang mengungkapkan, keterlambatan kereta api Cirebon Ekspres tidak mempengaruhi jalur keberangkatan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×