kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kereta api telat, penumpang kecewa pada Menhub


Kamis, 12 Juli 2012 / 09:31 WIB
Kereta api telat, penumpang kecewa pada Menhub
ILUSTRASI. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. REUTERS/Jonathan Ernst/File Photo


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Penumpang Kereta Api Cirebon Ekspres mengeluhkan keterlambatan keberangkatan kereta yang hendak menuju Cirebon, Jawa Barat. Kereta yang seharusnya berangkat pukul pukul 06.05 WIB itu, molor hingga pukul 06.45WIB.

Menurut salah satu penumpang, keterlambatan kereta api tersebut terjadi karena ada Menteri Perhubungan E.E Mangindaan beserta rombongan hendak menaiki kereta tersebut. Mangindaan naik kereta itu dalam rangka peninjauan angkutan Lebaran.

"Ini merugikan kami, kami ikut bayar gajinya. Seharusnya, dia (Menteri) harus melayani rakyat, bukan rakyat melayani dia," tegas Batas Panjaitan, salah satu penumpang Cirebon Ekspress di Stasiun Gambir Jakarta, hari ini (12/7).

Meskipun pihak Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api (KAI) telah meminta maaf, namun Batas mengaku kecewa dengan layanan PT KAI tersebut.

Hal senada juga disampaikan salah satu penumpang KA Cirebon Ekspres lainnya yang juga mengeluhkan keterlambatan keberangkatan kereta. Penumpang yang enggan disebut namanya itu bilang, toleransi terhadap pejabat negara itu sudah menjadi kekeliruan budaya.

"Salah satu budaya yang tidak benar, masyarakat itu seharusnya dilayani bukan melayani,” tegas penumpang yang juga hendak menuju Cirebon itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×