Reporter: Andri Indradie | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kabar gembira bagi penderita diabetes melitus. Sebab, Kalbe Group meluncurkan produk alat kesehatan baru bernama pompa insulin (insulin pump)di Jakarta, Selasa (27/3). Pompa ini merupakan produk impor dari Korea Selatan yang diproduksi oleh Sooil Co Ltd.
Alat ini didistribusikan oleh PT Kalbe Farma Tbk melalui PT Enseval Medika Prima (EMP), anak perusahaannya yang bergerak di bisnis alat kesehatan. Alat ini tergolong canggih lantaran membantu pasien diabetes melakukan terapi kontrol insulin untuk menjaga kadar gula tetap stabil.
Irawati Setiady, Presiden Direktur Kalbe Farma bilang, kenaikan penderita diabetes menjadi alasan perusahaan memasarkan pompa insulin ini. Ia berharap, alat ini bisa membantu penderita komplikasi jangka panjang yang diakibatkan penyakit diabetes.
Dengan alat terapi pompa bernama Dana Diabecare Insulin Pump ini, kadar gula dalam darah bisa distabilkan. Alhasil, komplikasi jangka panjang bisa dihindari. "Dengan metode terapi dengan pompa insulin ini, Kalbe berharap bisa menjawab tantangan (penyakit diabetes) untuk masyarakat Indonesia," kata Irawati.
Sementara itu, Tri Juli Edi T, dokter dari Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM berpendapat, alat ini mampu menggantikan fungsi pankreas dalam menghasilkan produksi insulin. "Pankreas artificial merupakan pengobatan diabetes yang terbaik saat ini," ujar Tri Juli.
Tri menambahkan, di Indonesia ada sekitar 11 juta penduduk yang terancam komplikasi akibat penyakit diabetes. "Bukan penyakit diabetes yang kami takutkan sebagai dokter, tetapi komplikasi dari penyakit diabetes," imbuhnya.
Asal tahu saja, penyakit diabetes hingga kini belum masuk ranah perlindungan asuransi. Maklum, komplikasi akibat penyakit diabetes bisa menyebabkan berbagai penyakit lainnya. Seperti stroke dan penyakit vaskular perifer.
EMP menjual pompa insulin ini dengan harga mulai dari Rp 20 juta sampai Rp 50 juta. Namun untuk harga isi ulang (refill) dari pompa insulin ini dijual lebih mahal, yakni Rp 150 juta.
Sekedar info, Kalbe Farma adalah perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara yang memiliki 20 anak perusahaan dengan 65 cabang di Indonesia dan 10.000 karyawan. Produk Kalbe yang terkenal antara lain Woods, Promag, Mixagrip, Komix, dan Fatigon.
Sementara EMP, anak usaha Kalbe, punya empat bisnis utama, yaitu hospital speciality, hospital laboratory, hospital support, dan patient care management. EMP sudah mempunyai 32 cabang di Indonesia dan mendistribusikan sekitar 35 merek alat kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
