Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Etex Building Performance Indonesia (EBPI) terus menghadirkan inovasi-inovasi teknologi. Teranyar, perusahaan peralatan bangunan ini meluncurkan Kalsi Join Compound dan Kalsi Stait 20 Meranti.
Kalsi Joint Compound merupakan kompon penutup sambungan anti retak. Diformulasikan khusus di Eropa oleh ahli-ahli dari Etex company di pusat riset Belgia & Prancis, sehingga menghasilkan kompon dengan teknologi ACF+ (Anti Crack Formula Plus) yang memiliki kekuatan 3 kali lebih kuat dibandingan komponen sambungan biasa.
Kalsi Joint Compound meningkatkan performa aplikasi papan KALSI pada plafon dan partisi dengan lebih sempurna bila diaplikasikan bersama Kalsi tape FG-50 & Kalsi Kompon IN-F. Produk ini dihadirkan dalam dua varian kemasan yaitu dengan bobot 20 kilogram (kg) dan 5 Kg.
Bagus Hendarto, Manager Marketing & Technical EBPI mengatakan, peluncuran inovasi baru tersebut berangkat dari masalah yang sering dihadapi dalam sambungan plafon dan partisi bangunan. Sambungan sering kali retak yang mengganggu bangunan baik dari sisi penampilan maupun daya tahannya.
EBPI melalui brand Kalsi melihat masalah keretakan sambungan tersebut suatu hal serius yang harus diselesaikan.
"Itulah makanya kami berinovasi memformulasikan kompon anti retak sambungan yang khusus digunakan untuk papan KALSI. Setelah melalui riset panjang, terciptalah Kalsi Joint Compound." jelas Bagus dalam keterangan resminya, Rabu (20/3).
Inovasi baru tersebut telah meraih predikat sebagai brand pioner teknologi papan fiber semen di Indonesia dalam survey bertajuk "Pertama di Indonesia" yang dilakukan oleh Tras N Co.
Sementara melihat inovasi Kalsi Stair 20 - Meranti dihadirkan sebagai solusia material pengganti kayu yang sudah semakin ditinggalkan. Produk ini merupakan serial terbaru dari Kalsi yang digunakan sebagai anak tangga.
Penggunaan material kayu pada masyarakat saat ini semakin hari semakin ditinggalkan karena material kayu sulit didapat dan harganya semakin tinggi.
Selain itu isu lingkungan yang gencar akhir-akhir ini oleh penebangan liar merusak hutan yang terjadi di Indonesia, turut serta menurunkan penggunaan material kayu dalam berbagai komponen, termasuk bahan bangunan.
Kalsi Stair 20 – Meranti memiliki profil baru yang artistik dan fungsional untuk melengkapi keindahan anak tangga pada bangunan.
Kalsi stair 20 – Meranti memiliki kelebihan seperti tahan air, tahan rayap, tahan api dan tentu saja ramah lingkungan sehingga sangat ideal sebagai material pengganti kayu untuk aplikasi anak tangga. Produk ini memiliki ketebalan 20 mm, lebar 300 mm, dan panjang 1200 mm serta berat 10Kg.
Kedua inovasi baru tersebut telah diperkenalkan ke pasar pada pameran arsitektur, desain interior, dan bahan bangunan, Megabuild Expo 2019 yang digelar pada 14 – 17 Maret 2019 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
