kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Kampanye Negatif CPO Tak Pengaruhi Ekspor


Selasa, 04 Mei 2010 / 22:22 WIB
Kampanye Negatif CPO Tak Pengaruhi Ekspor


Reporter: Amailia Putri Hasniawati |

JAKARTA. Secara keseluruhan hingga saat ini dampak kampanye negatif belum berpengaruh secara signifikan. Terlebih, negara importir CPO Indonesia terbesar ada di kawasan Asia Pasifik.

“Ekspor CPO terbesar kita itu ke China dengan volume lebih dari 6 juta ton, India sekitar 3 juta ton dan Pakistan 2 juta-3 juta ton, sedangkan ke AS itu hanya 2 juta ton per tahun,” kata Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Achmad Mangga Barani.

Jadi kalaupun negara-negara Eropa dan AS mencekal CPO Indoenesia tidak akan terlalu banyak mempengaruhi volume penjualan, karena sharenya kecil. Hal itu juga dikemukakan Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Fadhil Hasan, menmurutnya pangsa pasar Eropa tidak lebih dari 15% dari total ekspor.

“Sedangkan yang paling tinggi adalah China dan India, dan dua negara ini bukan negara yang resisten terhadap CPO kita, jadi tidak benar kalau penurunan itu gara-gara kampanye negatif, itu hanya fluktuasi saja,” ungkapnya.

Untuk triwulan pertama 2010 ini, ekspor CPO Indonesia mayoritas terserap oleh India, yaitu sebanyak 829 juta ton dengan nilai US$ 589 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×