Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .
Lebih lanjut, Kepala Divisi Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa SKK Migas Erwin Suryadi menjelaskan bahwa pembangunan kapal utility boat tersebut dikerjakan oleh perusahaan perkapalan Ekalya Purnamasari di galangan kapal Surabaya.
Baca Juga: Soal insentif hulu migas, SKK Migas siap realisasikan kebijakan penundaan ASR
Rencananya, pembangunan kapal yang dirancang oleh putra putri Indonesia akan diselesaikan pada tanggal 14 April 2021 sehingga dapat mulai dioperasikan pada akhir April 2021. “Pembangunan kapal ini ikut menggiatkan industri perkapalan di Jawa Timur, dan perekonomian lokal karena juga akan menyerap tenaga kerja lokal untuk crew kapal,” sebut Erwin.
Vice President SCM KEI Didi Basuki mengatakan bahwa pihaknya mensyaratkan agar pembuatan kapal ini memberikan dampak positif bagi industri maritim lokal. Sehingga memenuhi kebutuhan perawatan kapal sejenis dan dapat meningkatkan daya saing baik secara lokal maupun regional.
Adapun, Pelayaran Nasional Ekayla merupakan perusahaan pembuat kapal bermaterial baja dan aluminium di Surabaya yang kerap digunakan untuk operasi laut industri migas. Saat ini proses pengerjaan kapal Utility boat masih dalam tahap pembuatan konstruksi bodi kapal dan pengelasan di bagian buritan kapal.
Kapal berbobot 450 ton ini dikerjakan dengan mengedepankan tingkat keamanan dan kenyamanan. Dengan panjang 48 meter dan berkekuatan 2400 tenaga kuda, kapal ini dirancang mampu melaju mulus meski bermuatan full. Pada saat beroperasi, kapal ini akan melibatkan 14 Crew dan teknisi kapal di bawah supervisi KEI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News