Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tri Adi Bersama (Anteraja), anak usaha dari PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menerapkan standar sistem keamanan informasi melalui Sertifikasi ISO 27001. Adapun Sertifikasi ISO 27001 merupakan standar internasional yang berlaku secara global untuk mengelola risiko terhadap keamanan informasi sebuah perusahaan.
Melalui sertifikasi ini, Anteraja telah mengacu pada standar global dalam menerapkan bisnis dengan memperhatikan sistem keamanan informasi bagi pelanggan, serta menjaga kerahasiaan data untuk melindungi pelanggan.
Suyanto Tjoeng selaku CEO Anteraja mengungkapkan, dengan penerapan ISO 27001, dia berharap dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan menjamin keamanan informasi yang akan bermuara pada seluruh unit kerja Anteraja.
Sebagai informasi, Anteraja berhasil memperoleh Sertifikasi ISO 27001 atas upaya yang dilakukan, karena telah mengimplementasikan Standard Operating Procedure (SOP) pada 13 kriteria secara konsisten.
Baca Juga: Begini Strategi Dos Ni Roha (ZBRA) Capai Pertumbuhan Bisnis Dua Digit Tahun Ini
“Dengan didapatkannya Sertifikasi ISO Anteraja telah menunjukkan tata kelola yang baik dalam penanganan informasi dan dianggap telah sesuai dengan Standar Internasional,” tutur dia dalam keterangan resminya, Jumat (4/3).
Adapun beberapa kriteria tersebut yaitu Kebijakan Keamanan Informasi, Keamanan Informasi Perusahaan, Keamanan Sumber Daya Manusia, Kontrol Akses, Keamanan Komunikasi,keamanan
Keamanan Informasi Perusahaan, Keamanan Sumber Daya Manusia, Kontrol Akses, Keamanan, Operasi, Keamanan Komunikasi, Manajemen Insiden Keamanan Informasi serta Aspek Keamanan Informasi dari Manajemen Bisnis Berkelanjutan.
Dengan demikian, ke depannya Anteraja pun menargetkan dapat memperoleh beberapa sertifikasi lain yang bertujuan untuk memenuhi persyaratan internasional dalam hal sistem manajemen mutu.
Baca Juga: Tahun Ini, Adi Sarana (ASSA) Targetkan Pertumbuhan Kinerja di Atas 30%
Sebagai informasi tambahan, Anteraja saat ini sudah memiliki lebih dari 1.000 titik layanan yang ada di 34 provinsi di Indonesia.
Perusahaan optimis, dengan adanya sertifikasi dan manajemen keamanan informasi tersebut, Anteraja dapat memberikan layanan yang memuaskan kepada seluruh pelanggan dan memberikan kepastian keamanan data bagi seluruh pihak yang terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News