kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   18.000   0,94%
  • USD/IDR 16.237   -59,00   -0,36%
  • IDX 7.204   -18,09   -0,25%
  • KOMPAS100 1.050   -5,82   -0,55%
  • LQ45 808   -2,58   -0,32%
  • ISSI 232   -0,90   -0,38%
  • IDX30 419   -2,36   -0,56%
  • IDXHIDIV20 491   -2,76   -0,56%
  • IDX80 118   -0,50   -0,42%
  • IDXV30 119   -1,87   -1,54%
  • IDXQ30 135   -0,26   -0,19%

Kapal JKW Mahakam & Dewi Iriana Viral di Tengah Isu Tambang Raja Ampat, Ini Kata PSSI


Rabu, 11 Juni 2025 / 10:43 WIB
Kapal JKW Mahakam & Dewi Iriana Viral di Tengah Isu Tambang Raja Ampat, Ini Kata PSSI
ILUSTRASI. Emiten yang bergerak di bidang pelayaran, IMC Pelita Logistik (PSSI) memberikan klarifikasi terkait keberadaan kapal dengan nama JKW Mahakam dan Dewi Iriana.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) emiten yang bergerak di bidang pelayaran, memberikan klarifikasi atas pemberitaan di sejumlah media online maupun media sosial terkait keberadaan kapal dengan nama JKW Mahakam dan Dewi Iriana.

Sebagai informasi, kapal dengan nama JKW Mahakam dan Dewi Iriana viral pada beberapa waktu terakhir, sejalan dengan isu penambangan nikel di pulau-pulau kecil di Raja Ampat. Kapal tersebut sempat diduga menjadi alat angkut hasil tambang nikel di Raja Ampat.

Manajemen PSSI menegaskan bahwa perusahaan tidak memiliki afiliasi kepemilikan atau keterlibatan dalam aktivitas pertambangan, termasuk yang berada di wilayah Raja Ampat.

Peran PSSI murni sebagai penyedia jasa transportasi laut dan kegiatan operasional kapal-kapal perusahaan dilakukan oleh penyewa berdasarkan kebutuhan logistik.

Baca Juga: IMC Pelita Logistik (PSSI) Incar Pertumbuhan Kinerja Positif di 2025

“Penamaan kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana dilakukan oleh perusahaan berdasarkan pertimbangan internal dan tidak dimaksudkan untuk merujuk atau mengasosiasikan dengan tokoh publik mana pun, serta mengacu pada wilayah operasional di Kalimantan Timur, khususnya sekitar Sungai Mahakam,” ungkap Sekretaris Perusahaan PSSI Desi Femilinda Safitri dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/6).

Dia menambahkan, dokumentasi yang beredar merupakan dokumentasi lama dan tidak mencerminkan kondisi operasional saat ini. Kapal yang disebut dalam pemberitaan saat ini sedang beroperasi di wilayah Kalimantan Timur dan tidak terkait dengan aktivitas pengangkutan di Raja Ampat.

PSSI pun selalu berkomitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik, termasuk keterbukaan informasi kepada seluruh pemangku kepentingan.

“Perusahaan juga senantiasa memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tandas dia.

 

Selanjutnya: Trump Ancam Tindak Tegas Aksi Demo saat Parade Militer HUT ke-250 Angkatan Darat AS

Menarik Dibaca: Apa yang Harus Dimakan saat Kadar Gula Darah Rendah? Ini Daftarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×