kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Kapal RS terapung beroperasi Agustus di perairan Sumenep


Selasa, 04 Juni 2019 / 13:09 WIB
Kapal RS terapung beroperasi Agustus di perairan Sumenep


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Guna menunjang fasilitas kesehatan khususnya bagi masyarakat di kepulauan di Provinsi Jawa Timur dan sekitarnya seperti di Sumenep, saat ini Kementerian Perhubungan bersama Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah menyelesaikan pembuatan kapal yang diperuntukkan sebagai Rumah Sakit (RS) terapung.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan kapal ini akan dapat segera dioperasikan dalam beberapa bulan ke depan. Hal ini dikatakan Menhub usai melepas keberangkatan kapal mudik gratis Express Bahari 9C yang melayani rute Kalianget-Kangean, di Pelabuhan Kalianget, Sumenep pada Senin (3/6).

“Kira-kira sebelum 17 Agustus tahun ini sudah kita operasikan. Nanti kita minta masukan dari Gubernur Jawa Timur dioperasikannya dimana. Tenaga kesehatannya kerjasama dengan Kemenkes, dengan Unair dan Brawijaya,” kata Menhub, dalam siaran pers, Senin (3/6).

Menhub menyebut akan ada 2 kapal RS terapung yang akan dioperasikan untuk melayani masyarakat di kepulauan. Selain sebagai kapal RS, kapal ini juga akan difungsikan untuk mengangkut penumpang. Sehingga dengan begitu Menhub menyebut selain konektivitas meningkat, pelayanan kesehatan masyarakat di kepulauan juga meningkat.

“Saya diskusi dengan Bu Gubernur jadi itu kapal rede biasa, kapal ini adalah kombinasi kapal RS dengan kapal penumpang. Kita ingin bahwa selain rutin melayani penumpang, tapi juga ada pelayanan RS. Jadi misalnya, sedang ada kendala cuaca dan gelombang tinggi sehingga tidak dapat berlayar, kapal itu bisa sandar di suatu tempat dan berfungsi sebagai RS, besoknya keliling lagi,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Sumenep Busyro Karim mengatakan menyambut baik rencana ini. Menurutnya, dengan adanya kapal rumah sakit ini nantinya pelayanan kesehatan masyarakat kepulauan akan lebih terjamin. “Masyarakat Sumenep memang menunggu hal-hal seperti ini,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×