Reporter: Herlina KD |
JAKARTA. Solihin, pemilik CV Latansa Cirebon mengakui penurunan produksi ini. Ia mengatakan, saat ini kapasitas produksinya turun drastis menjadi tinggal separuhnya (50%).
Sebelum tahun 2008, Solihin bisa memproduksi sekitar 10 kontainer mebel rotan per bulan, atau sebanyak 120 kontainer mebel rotan dalam satu tahun.
"Sejak tahun 2009 produksi turun menjadi sekitar 4 kontainer - 5 kontainer dalam satu bulan," katanya. Artinya, dalam satu tahun Solihin hanya bisa memproduksi paling banyak hanya 60 kontainer mebel rotan.
Menurutnya, kondisi ekonomi global yang belum benar-benar pulih menyebabkan permintaan mebel rotan terutama dari pasar luar negeri masih sangat rendah. "Pembeli dari Eropa sejak krisisi mengurangi ordernya," ujarnya. Ditambah lagi, pergeseran selera desain dari klasik ke model minimalis membuat produk mebel rotan makin tergeser.
Ia menambahkan, saat ini yang bisa dilakukan adalah bertahan dengan kondisi yang ada. Sebab, "Untuk memperluas pasar dan mencari pasar baru sangat sulit dalam kondisi seperti sekarang," ungkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News