kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Karena mahal, penjualan Prius paling banter 20 unit setahun


Rabu, 24 November 2010 / 13:56 WIB
Karena mahal, penjualan Prius paling banter 20 unit setahun
ILUSTRASI. Pameran properti Summarecon Agung


Reporter: Epung Saepudin | Editor: Edy Can

JAKARTA. Penjualan mobil hybrid buatan Toyota rupanya masih terbilang jari. Tahun ini penjualan mobil Prius itu hanya 20 unit.

Angka penjualan ini tidak jauh dengan tahun lalu. "Kecil banget. Satu bulan satu sama aja nggak jualan," kata Presiden Direktur Toyota Astra Motor Johnny Darmawan, Rabut (24/11).

Johnny mengatakan ketika dibawa ke Indonesia pada 2008 silam, minat konsumen sangat tinggi. Namun, ketika sudah dikasih tahu berapa harganya konsumen mundur karena dianggap terlalu mahal.

Menurut Johnny, harga Prius mahal karena pajak. Bila tidak ada pajak, dia bilang harga mobil ramah lingkungan itu bisa sebesar Rp 350 juta. Karena itu dia berharap ada insentif dari pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×