Reporter: Merlinda Riska | Editor: Tedy Gumilar
JAKARTA. Kondisi nilai tukar rupiah yang belum stabil membuat manajemen Trikomsel Oke Tbk (TRIO) belum memastikan target kinerjanya di 2014. Berapa gerai anyar yang akan dibangun masih dibahas secara mendalam. Begitu pun dengan proyeksi pendapatan.
Catatan saja, tahun lalu, Trikomsel menambah 128 gerai baru, dan anak usahanya, PT Global Teleshop Tbk (GLOB), menambah 50 gerai. Sebagai patokan, hingga tutup buku 2012, total gerai perusahaan itu mencapai 1.027 unit. Perinciannya, jumlah toko OkeShop mencapai 707 unit dan GlobalTeleshop mencapai 320 unit. Jumlah diler perusahaan mencapai 15.542 diler.
Di sisi pendapatan, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga membuat manajemen lebih berhati-hati menyusun proyeksi. Yang jelas, tahun ini, mereka berharap bisa tumbuh dua digit.
Salah satu penopangnya adalah pendapatan PT Global Teleshop yang diakuisisi bertahap sejak 2012 lalu. "Sejak kami akuisisi, pertumbuhan Global Teleshop terlihat tiap bulan," kata Presiden Direktur Trikomsel Sugiono Wiyono Sugialam kepada KONTAN, Minggu (9/2) tanpa mau menjelaskan targetnya.
Sebagai perbandingan, untuk tahun 2013, pendapatan Trikomsel ditargetkan tumbuh 15% dari tahun 2012 yang mencapai Rp 9,58 triliun. Hingga kuartal III-2013, Trikomsel sudah berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar Rp 7,36 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News