Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 mulai melandai dan masyarakat mulai kembali beraktifitas mendatangi berbagai tempat publik, salah satunya adalah hotel dan restoran.
CEO Dafam Hotel Management Andhy Irawan meyakinkan, pihaknya masih dan telah mengaplikasikan protokol kesehatan ketat di semua jaringan hotelnya.
"Penerapan protokol kesehatan masih sangat ketat dan sifatnya wajib di semua jaringan hotel Dafam. Ini juga bentuk mengikuti aturan pemerintah yang ada," jelas Andhy kepada Kontan.co.id, Selasa (16/11).
Adapun protokol kesehatan yang dilakukan adalah mengecek suhu, memakai masker, menjaga jarak hingga membatasi kapasitas ballroom yang digunakan.
Baca Juga: Dafam Hotel Management sudah berlakukan WFO 75%
Sebagai bukti dari menjalankan protokol sesuai standar, pihaknya sudah lulus dan mendapatkan sertifikat standarisasi hotel dengan CHSE (Cleansing, Health, Safety, dan Environment Sustainability). Dengan standar ini pula, masyarakat lebih mempercayai sistem keamanan dan kebersihn hotel saat menginap terutama di masa pandemi Covid-19.
Andhy berbagi cerita, jika pihaknya sendiri kerap menginap di hotel. Dia turut memperhatikan mana hotel yang aman dan menjalankan prokes secara ketat dan tidak hanya slogan saja.
Hal ini ditandai oleh Andhy dengan ada atau tidaknya pengecekan suhu atau tidak adanya jaga jarak yang dilakukan oleh pihak hotel.
"Kadang ada hotel yang menjalankan prokes sebatas slogan saja, namun di lapangan ternyata karyawannya tidak memahami. Ini akhirnya membuat tamu menjadi cuek menjalankan prokes. Saya menghindari hotel seperti itu untuk menginap," lanjutnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
