kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kaum milenial memburu hunian klaster Cendana Peak LPKR, ini kisaran harganya


Selasa, 08 September 2020 / 14:14 WIB
Kaum milenial memburu hunian klaster Cendana Peak LPKR, ini kisaran harganya


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - KARAWACI. Kaum milenial dan kelas menengah membidik hunian di bawah Rp 1 miliar untuk menjadi tempat tinggal di wilayah Barat Jakarta. Kawasan Lippo Karawaci menjadi salah satu incaran mereka.

Pada Sabtu (5/9) pekan lalu, dalam acara launching kedua rumah tapak (landed house) PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), pembeli kembali menyerbu dan langsung terjual habis dalam tempo kurang dari lima jam. Hal ini mengulang sukses launching perdana rumah tapak tahap pertama yang juga terjual habis dalam beberapa jam saja.

Baca Juga: LMIRT bakal beli Lippo Mall Puri S$ 400 juta, Moody's menilai keputusan ini berisiko

Klaster Cendana Peak, rumah tapak desain milenial berukuran antara 50 m2 hingga 75 m2 yang berlokasi di kawasan utama Lippo Village mendapat respons bagus dengan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 2,2 kali lipat dari 327 unit rumah yang ditawarkan.

John Riady, CEO PT Lippo Karawaci Tbk berterima kasih kepada masyarakat atas sambutan yang luar biasa terhadap rangkaian produk LPKR. "Setelah Cendana Homes, saat ini hadir Cendana Peak yang masih tetap didominasi calon pembeli dengan profil anak muda milenial belum menikah atau orang tua yang membelikan untuk anaknya," ungkap dia, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (8/9).

Cendana Peak merupakan proyek kedua setelah peluncuran klaster Cendana Homes pada Juli lalu yang mengalami oversubscribed hingga tiga kali lipat. Saat ini ternyata Cendana Peak juga mengalami oversubscribed, dimana banyak pemesan belum mendapatkan unit.

Untuk itu, LPKR menyampaikan permohonan maaf belum bisa memenuhi semua permintaan. "Kami mengapresiasi tingginya minat dan kepercayaan masyarakat atas produk kami. Untuk memenuhi permintaan pembelian unit yang belum terpenuhi, maka dalam waktu tidak lama lagi, segera kami luncurkan klaster terbaru yang tidak kalah menariknya," tutur John.

Baca Juga: Likuiditas kering dihantam corona, pengusaha jalan tol mengajukan stimulus

Kevin, 32 tahun, salah satu karyawan swasta yang tinggal di Jakarta Barat dan ikut antre menunggu panggilan pemilihan klaster Cendana Peak mengemukan alasan dia membeli hunian tersebut.

Pertama, lokasi Lippo Karawaci sangat strategis, dekat dengan jalan tol. Kedua, desain rumahnya sangat milenial dan elegan. “Luas rumah, harga dan cara pembelian sangat cocok dengan pendapatan keluarga kecil kami. Selain itu, kami mendapatkan fasilitas infrastruktur perumahan mewah yang sudah jadi dengan harga terjangkau,” ungkap dia, dalam rilis yang diterima.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×