kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kaum milenial memburu hunian klaster Cendana Peak LPKR, ini kisaran harganya


Selasa, 08 September 2020 / 14:14 WIB
Kaum milenial memburu hunian klaster Cendana Peak LPKR, ini kisaran harganya


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - KARAWACI. Kaum milenial dan kelas menengah membidik hunian di bawah Rp 1 miliar untuk menjadi tempat tinggal di wilayah Barat Jakarta. Kawasan Lippo Karawaci menjadi salah satu incaran mereka.

Pada Sabtu (5/9) pekan lalu, dalam acara launching kedua rumah tapak (landed house) PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), pembeli kembali menyerbu dan langsung terjual habis dalam tempo kurang dari lima jam. Hal ini mengulang sukses launching perdana rumah tapak tahap pertama yang juga terjual habis dalam beberapa jam saja.

Baca Juga: LMIRT bakal beli Lippo Mall Puri S$ 400 juta, Moody's menilai keputusan ini berisiko

Klaster Cendana Peak, rumah tapak desain milenial berukuran antara 50 m2 hingga 75 m2 yang berlokasi di kawasan utama Lippo Village mendapat respons bagus dengan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 2,2 kali lipat dari 327 unit rumah yang ditawarkan.

John Riady, CEO PT Lippo Karawaci Tbk berterima kasih kepada masyarakat atas sambutan yang luar biasa terhadap rangkaian produk LPKR. "Setelah Cendana Homes, saat ini hadir Cendana Peak yang masih tetap didominasi calon pembeli dengan profil anak muda milenial belum menikah atau orang tua yang membelikan untuk anaknya," ungkap dia, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (8/9).

Cendana Peak merupakan proyek kedua setelah peluncuran klaster Cendana Homes pada Juli lalu yang mengalami oversubscribed hingga tiga kali lipat. Saat ini ternyata Cendana Peak juga mengalami oversubscribed, dimana banyak pemesan belum mendapatkan unit.

Untuk itu, LPKR menyampaikan permohonan maaf belum bisa memenuhi semua permintaan. "Kami mengapresiasi tingginya minat dan kepercayaan masyarakat atas produk kami. Untuk memenuhi permintaan pembelian unit yang belum terpenuhi, maka dalam waktu tidak lama lagi, segera kami luncurkan klaster terbaru yang tidak kalah menariknya," tutur John.

Baca Juga: Likuiditas kering dihantam corona, pengusaha jalan tol mengajukan stimulus

Kevin, 32 tahun, salah satu karyawan swasta yang tinggal di Jakarta Barat dan ikut antre menunggu panggilan pemilihan klaster Cendana Peak mengemukan alasan dia membeli hunian tersebut.

Pertama, lokasi Lippo Karawaci sangat strategis, dekat dengan jalan tol. Kedua, desain rumahnya sangat milenial dan elegan. “Luas rumah, harga dan cara pembelian sangat cocok dengan pendapatan keluarga kecil kami. Selain itu, kami mendapatkan fasilitas infrastruktur perumahan mewah yang sudah jadi dengan harga terjangkau,” ungkap dia, dalam rilis yang diterima.

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda menilai, Grup Lippo cukup jeli menangkap momentum kelebihan permintaan pada periode sebelumnya dengan copy paste jenis produk yang sama.

“Itu luar biasa, produk yang diluncurkan bisa kelebihan permintaan yang tinggi. Ceruk pasar ini memang yang selama ini pasokannya kurang,” kata dia.

Baca Juga: Pendiri Grup Lippo: Siapa yang kuasai supply chain, dia akan memenangi pertarungan

Selain itu, lokasi Lippo Karawaci memang paling strategis karena bersentuhan langsung dengan akses tol Jakarta-Merak dimana banyak masyarakat yang tinggal di ujung barat Jakarta yang akan tertarik untuk mendekat di daerah kerjanya di Jakarta.

Menurut Ali, berdasarkan riset yang dilakukan, di kawasan Banten terjadi lonjakan permintaan hunian hingga dua kali lipat. Selama ini pasokan properti banyak berasal dari segmen atas dan segmen bawah. Sementara segmen menengah kurang.

“Produk seperti yang diluncurkan Lippo itu yang ditunggu oleh segmen menengah, dengan rentang harga Rp 600 jutaan hingga Rp 1 miliar. Lippo sangat jeli melihat pasar,” ungkap dia.

Profil Cendana Peak

Cendana Peak berlokasi di kawasan utama Lippo Village Karawaci Utara yang memiliki akses langsung ke jalan tol Jakarta Merak dan dekat ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Perencanaan pembangunan stasiun MRT menjadikan Cendana Peak sebagai area Transit Oriented Development (TOD) dengan keunggulan berupa kemudahan akses transportasi bagi penghuni.

Cendana Peak di Lippo Karawaci Utara telah dilengkapi fasilitas pendidikan Sekolah Dian Harapan (SDH), pusat bisnis dan perkantoran Cyber Park dan Pinangsia Office Park, pusat belanja dan entertainment, fasilitas kesehatan klinik Siloam, dan fasilitas olahraga dan hospitality.

Pengelolaan lingkungan kota oleh tim profesional Town Management Division yang siap 24 jam menjadikan Cendana Peak sangat nyaman sebagai hunian.

Baca Juga: Mochtar Riady: Sepenggal kisah revolusi industri 4.0, handuk bolong dan sepatu diskon

Grup Lippo mengklaim area Lippo Karawaci township seluas 1.300 hektare didesain sebagai kota internasional ramah lingkungan yang bebas banjir dan telah ditumbuhi 155.000 pepohonan, menjadikan suhu udara di daerah ini 27,8 derajat celsius.

Cendana Peak terdiri dari 327 unit landed house dengan tiga pilihan tipe; Garden Terrace, Park Balcony dan Lawn Patio.

Harga mulai Rp 568 juta, desain unit Cendana Peak adalah rumah dua lantai dengan pilihan dua dan tiga kamar tidur dengan luas tanah mulai 50 m2, 66 m2 dan 75 m2.
Klaster ini memiliki gate tersendiri demi kenyamanan dan keamanan penghuni dan dilengkapi dengan area permainan anak, taman bagi binatang peliharaan (pet park), juga fasilitas outdoor yoga park, reflexology garden, jogging track, aktivitas gym serta sculpture garden, taman yang dihiasi dengan karya seni patung.

Cendana Peak juga dilengkapi dengan retail arcade bernama “Peak Avenue Plaza”. Bangunan dua lantai berkonsep multi fungsi seluas 100 m2 dengan desain dual entry ini lokasinya sangat strategis yakni di gerbang masuk area Cendana Peak dan akan menjadi pusat belanja, al-fresco dining dan hang out.

Peak Avenue Plaza yang merupakan retail arcade terbaru di Lippo Karawaci Utara hanya terdiri dari 16 unit, menyediakan lot parkir luas bagi mobil dan sepeda, dijual mulai harga Rp 1,19 miliar.

Baca Juga: Pusat perbelanjaan Senayan Park akan resmi dibuka pada kuartal IV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×