kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Kawasan industri dipromosikan ke investor AS


Jumat, 16 September 2016 / 23:45 WIB
Kawasan industri dipromosikan ke investor AS


Sumber: Antara | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mempromosikan kawasan industri ke investor Amerika Serikat pada ajang dialog US-Indonesia Investment Summit. Ajang ini diselenggarakan AmCham Indonesia.

"Kami harapkan investasi Amerika Serikat di Indonesia, dari komitmen investasi di 73 proyek industri yang totalnya masih di bawah 100 juta dollar AS, dapat meningkat," papar Airlangga lewat siaran pers di Jakarta, Jumat (16/9).

Airlangga mempromosikan empat kawasan industri yang sangat prospektif untuk investor yang saat ini sedang dibangun. Keempat kawasan industri itu yakni kawasan industri Dumai, kawasan industri JIIPE Gresik, kawasan industri Kendal serta kawasan industri Kaltim.

Keempatnya memiliki lokasi yang strategis, didukung fasilitas infrastruktur yang memadai serta memiliki sumber daya alam dan energi yang dibutuhkan oleh industri.

Dalam lima tahun terakhir, Indonesia memperoleh surplus perdagangan dengan Amerika Serikat sebesar 8,6 miliar dollar AS.Pada 2015, ekspor Indonesia ke AS sebesar 16,2 Miliar dollar AS, sedangkan impor mencapai 7,6 miliar dollar AS.

Airlangga menyampaikan, peluang berinvestasi di Indonesia semakin menguntungkan dengan didukung jumlah penduduk kelas menengah yang terus meningkat dan memiliki potensi pasar sebesar US$ 1,8 triliun AS.

(Sella Panduarsa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×