Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) buka suara soal perkembangan dari kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS periode 2018-2023.
“Pertamina selalu menghormati proses hukum yang sedang berjalan di Kejaksaan Agung,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso di Jakarta, Jumat (11/7).
Fadjar menambahkan, Pertamina juga akan bersikap kooperatif dan siap bekerja sama dengan aparat berwenang dan berharap proses hukum dapat berjalan lancar.
Ia juga menegaskan bahwa di tengah berjalannya proses hukum, pelayanan Pertamina terkait energi kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama dan operasional perusahaan tetap berjalan normal seperti biasa.
Baca Juga: Dirut IBC Toto Nugroho Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi Minyak Pertamina
"Sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap prinsip good corporate governance (GCG), Pertamina akan terus meningkatkan transparansi dan tata kelola di seluruh proses bisnis terutama dalam aspek operasional perusahaan," tambahnya.
Asal tahu saja, pada Kamis (10/07), Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengumumkan sembilan nama baru yang berstatus sebagai tersangka dalam kasus korupsi yang diklaim merugikan negara hingga Rp 285 triliun ini.
Baca Juga: Ada Riza Chalid, Ini Daftar 18 Tersangka Kasus Korupsi Pertamina yang Terbaru
Berikut daftar 9 tersangka terbaru kasus korupsi minyak Pertamina yang diumumkan Kejagung:
1. Alfian Nasution (AN), VP Supply dan Distribusi PT Pertamina (Persero) tahun 2011-2015.
2. . Hanung Budya Yuktyanta (HB), Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) tahun 2014.
3. Toto Nugroho (TN), VP Intermediate Supply PT Pertamina (Persero) tahun 2017-2018.
4. Dwi Sudarsono (DS), VP Product Trading ISC Pertamina tahun 2019-2020
5. Arief Sukmara (AS), Direktur Gas, Petrokimia & Bisnis Baru PT Pertamina International Shipping (PIS)
6. Hasto Wibowo (HW), SVP Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina tahun 2018-2020.
7. Martin Haendra Nata (MH), Business Development Manager PT Trafigura tahun 2019-2021.
8. Indra Putra Harsono (IP), Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi.
9. Mohammad Riza Chalid (MRC), Beneficial Owners PT Tanki Merak dan PT Orbit Terminal Merak.
Selanjutnya: Trump Kenakan Tarif 35% untuk Kanada, Incar Tarif 15%-20% untuk Negara Lain
Menarik Dibaca: Blibli Mulai Buka Pre-Order Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7, Simak Promo Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News