Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha Shell plc (Shell), yaitu Shell Eastern Petroleum (Pte) Ltd, mengumumkan telah mengakuisisi EcoOils Limited (EcoOils), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengolah limbah minyak.
Shell’s Senior Vice President for Low Carbon Fuels, Sinead Lynch mengatakan, akuisisi ini merupakan bagian ambisi Shell untuk meningkatkan produksi bahan bakar rendah karbon yang berkelanjutan untuk sektor transportasi, termasuk di antara bahan bakar aviasi yang berkelanjutan.
“Akuisisi ini mencakup 100% anak usaha EcoOils di Malaysia dan 90% anak usahanya di Indonesia,” tulis Sinead dalam siaran pers, Selasa (1/11).
Baca Juga: Ada Penyesuaian Harga, Shell Super Jadi Lebih Murah dari Pertamax
Sedikit informasi, EcoOils menggunakan teknologi daur ulang untuk mengurangi pembuangan limbah dan memproduksi Spent Bleaching Earth Oil, bahan baku biofuel yang berasal dari produk sisa dan diakui oleh European Union’s Renewable Energy Directive II (Annex IXa). Spent Bleaching Earth Oil dapat digunakan untuk memproduksi bahan bakar rendah karbon yang berkelanjutan.
EcoOils memiliki kira-kira 80 pemasok dan lebih dari 360 staf. Kegiatan operasi EcoOils didukung oleh 5 pabrik dengan kapasitas produksi 65 kiloton Spent Bleaching Earth Oil per tahun yang telah diakreditasi oleh International Sustainability and Carbon Certification, sistem sertifikasi berkelanjutan untuk limbah bahan baku.
Lynch berujar, Shell berinvestasi dan memproduksi bahan bakar rendah berkelanjutan untuk lanjut memenuhi kebutuhan konsumen atas energi di masa depan. Transaksi akuisisi EcoOils, kata Lynch, memberi Shell kepastian akses terhadap bahan baku yang telah diakui dan bisa digunakan di fasilitas biofuel Shell untuk memenuhi tujuan tersebut.
“Akuisisi ini menggarisbawahi transformasi yang sedang berlangsung di Shell untuk menyediakan lebih banyak solusi energi rendah karbon untuk konsumen kami,” tutur Lynch.
Manajemen Shell tidak merinci berapa nilai transaksi dalam akuisisi ini.
Baca Juga: Shell Sudah Turun, Kapan Harga Pertamax Turun? Ini Jawaban Pertamina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News