kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.275   -2,00   -0,01%
  • IDX 7.199   85,36   1,20%
  • KOMPAS100 1.050   12,00   1,16%
  • LQ45 810   8,01   1,00%
  • ISSI 232   2,92   1,27%
  • IDX30 421   4,28   1,02%
  • IDXHIDIV20 494   4,12   0,84%
  • IDX80 118   1,20   1,03%
  • IDXV30 120   1,65   1,39%
  • IDXQ30 136   1,10   0,82%

Kembangkan Bisnis Gas Alam Cair (LNG), Pertamina International Gandeng Badak NGL


Minggu, 29 Mei 2022 / 21:48 WIB
Kembangkan Bisnis Gas Alam Cair (LNG), Pertamina International Gandeng Badak NGL
ILUSTRASI. Tangki penyimpanan gas alam cair (LNG) dan tanker tipe membran terlihat di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Futtsu Tokyo Electric Power Co. di Futtsu, timur Tokyo, Jepang, 20 Februari 2013. REUTERS/Issei Kato


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina International Shipping (PIS) menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Badak Natural Gas Liquefaction (PT Badak NGL) untuk  pengembangan bisnis gas alam cair/ Liquified Natural Gas (LNG) beberapa waktu lalu.

Pjs Corporate Secretary PIS, Roberth MV Dumatubun mengatakan, PIS perlu ekspansi di penguasaan teknologi terminal LNG dengan cara menggandeng perusahaan sesama Pertamina Group yang berkompeten dalam bisnis LNG, PT Badak NGL. Hal ini sebagai bentuk komitmen untuk terus mengekspansi kompetensi bisnis.

“Hal ini juga selaras dengan peningkatan efektivitas dan efisiensi compatibility antara terminal dan kapal,” kata Roberth dalam keterangan tertulis (28/5).

Baca Juga: Ini Strategi Pertamina International Shipping Ciptakan Usaha Berkelanjutan

Kesepakatan kerja sama PIS dan Badak NGL yang ditandatangani oleh Direktur Perencanaan Bisnis PIS Wisnu Medan Santoso dan Presiden Direktur & CEO PT Badak NGL Gema Iriandus Pahlawan, pada Selasa, 24 Mei 2022.

Penandatanganan MoU  ini terdiri dari, namun tidak terbatas pada; (1) Ship-shore Compatibility Study (SSCS) terkait penyaluran LNG yang diproyeksikan akan mengangkut kargo LNG dari Terminal Bontang, (2) Engineering Design (FEED), EPCC, Operasional, dan Maintenance Terminal/STS LNG atau LPG, (3)  Pengembangan Green Terminal untuk terminal milik SH IML.

“Selain mendorong sinergi di Pertamina Group, kerja sama pengembangan pada bisnis LNG dan Green Terminal ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina untuk menerapkan Environment, Sustainability, & Governance (ESG) dalam rangka menjaga keberlanjutan bisnis di masa depan,” pungkas Roberth.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×