kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Kembangkan Bisnis Gas Alam Cair (LNG), Pertamina International Gandeng Badak NGL


Minggu, 29 Mei 2022 / 21:48 WIB
Kembangkan Bisnis Gas Alam Cair (LNG), Pertamina International Gandeng Badak NGL
ILUSTRASI. Tangki penyimpanan gas alam cair (LNG) dan tanker tipe membran terlihat di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Futtsu Tokyo Electric Power Co. di Futtsu, timur Tokyo, Jepang, 20 Februari 2013. REUTERS/Issei Kato


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina International Shipping (PIS) menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Badak Natural Gas Liquefaction (PT Badak NGL) untuk  pengembangan bisnis gas alam cair/ Liquified Natural Gas (LNG) beberapa waktu lalu.

Pjs Corporate Secretary PIS, Roberth MV Dumatubun mengatakan, PIS perlu ekspansi di penguasaan teknologi terminal LNG dengan cara menggandeng perusahaan sesama Pertamina Group yang berkompeten dalam bisnis LNG, PT Badak NGL. Hal ini sebagai bentuk komitmen untuk terus mengekspansi kompetensi bisnis.

“Hal ini juga selaras dengan peningkatan efektivitas dan efisiensi compatibility antara terminal dan kapal,” kata Roberth dalam keterangan tertulis (28/5).

Baca Juga: Ini Strategi Pertamina International Shipping Ciptakan Usaha Berkelanjutan

Kesepakatan kerja sama PIS dan Badak NGL yang ditandatangani oleh Direktur Perencanaan Bisnis PIS Wisnu Medan Santoso dan Presiden Direktur & CEO PT Badak NGL Gema Iriandus Pahlawan, pada Selasa, 24 Mei 2022.

Penandatanganan MoU  ini terdiri dari, namun tidak terbatas pada; (1) Ship-shore Compatibility Study (SSCS) terkait penyaluran LNG yang diproyeksikan akan mengangkut kargo LNG dari Terminal Bontang, (2) Engineering Design (FEED), EPCC, Operasional, dan Maintenance Terminal/STS LNG atau LPG, (3)  Pengembangan Green Terminal untuk terminal milik SH IML.

“Selain mendorong sinergi di Pertamina Group, kerja sama pengembangan pada bisnis LNG dan Green Terminal ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina untuk menerapkan Environment, Sustainability, & Governance (ESG) dalam rangka menjaga keberlanjutan bisnis di masa depan,” pungkas Roberth.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×