Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi laut, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) melakukan penambahan penyetoran modal kepada entitas anak usahanya, PT Hasnur Resources Terminal (HRT) sebesar Rp 84,99 miliar untuk pengambilan bagian atas seluruh saham baru yang diterbitkan HRT sejumlah 6,74 juta lembar saham.
HRT sendiri merupakan entitas anak usaha perseroan dengan porsi kepemilikan saham sebesar 95%.
HRT menjalankan usaha di bidang pelayanan kepelabuhan laut yang berhubungan dengan angkutan perairan untuk penumpang, hewan atau barang seperti pengoperasian fasilitas terminal, seperti pelabuhan dan dermaga, operasi penguncian jalur air dan lain-lain, navigasi, pelayaran dan kegiatan berlabuh, jasa penambatan dan jasa pemanduan.
Baca Juga: Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Tambah Armada Tugboat dan Barge
Transaksi penyetoran modal tersebut telah dilakukan pada Rabu 26 Juni 2024. Atas penambahan penyetoran modal tersebut, kepemilikan perseroan terhadap HRT meningkat menjadi 98,65% dari modal ditempatkan dan disetor di HRT.
Direktur Keuangan Hasnur Internasional Shipping, Rickie, mengatakan transaksi ini merupakan wujud komitmen perseroan untuk melakukan pengembangan grup usaha integrated shipping company dengan penambahan modal yang akan dipergunakan untuk diversifikasi usaha anak usahanya, yaitu PT Hasnur Resources Terminal.
“Diharapkan diversifikasi usaha ini dapat meningkatkan potensi pendapatan Perseroan ke depannya,” ujar Rickie, Senin (1/7).
Baca Juga: Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Tambah Armada Tugboat dan Barge
Penambahan penyetoran modal ini merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam aturan Peraturan OJK No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan (POJK 42) dan Perseroan akan mengikuti prosedur sesuai aturan OJK tersebut.
Selanjutnya: LPEI dan Asuransi Indonesia (ASEI) Tingkatkan Daya Saing Ekspor UKM
Menarik Dibaca: Cuaca Besok (2/7) di Jakarta Berpotensi Cerah Berawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
