Reporter: kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menggandeng para pelaku inovasi muda untuk menciptakan solusi berkelanjutan yang menjawab tantangan perubahan iklim dan ketimpangan ekonomi di wilayah pesisir.
Melalui program Pelindo Responsible Innovation for Sustainable Empowerment (Pelindo RISE), perusahaan pelat merah ini berupaya mengubah pendekatan tanggung jawab sosial menjadi ruang kolaborasi strategis antara korporasi dan komunitas.
Puncak program bertajuk The Anchor Day digelar di Pelindo Tower, Jakarta, Senin (13/10/2025).
Dalam acara tersebut, enam startup terpilih mempresentasikan gagasan inovatif mereka di hadapan dewan kurator yang terdiri dari jajaran direksi dan manajemen Pelindo.
Baca Juga: Dorong Pengembangan Ekonomi Warga Pesisir, Pelindo Rehabilitasi 134,5 Ha Mangrove
Para peserta menyoroti tiga sektor utama yang sejalan dengan misi pembangunan berkelanjutan, yaitu Port Tourism, Sustainable Farming/Fisheries, dan Blue Carbon.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pelindo, Dwi Fatan Lilyana, menegaskan bahwa Pelindo RISE menjadi tonggak baru transformasi tanggung jawab sosial perusahaan.
“Melalui ide-ide inovatif dari para startup, kami ingin memastikan program TJSL Pelindo tidak sekadar berhenti pada kegiatan filantropi, tetapi menjadi wadah penciptaan solusi yang benar-benar menjawab tantangan masyarakat pesisir,” ujarnya, Selasa (14/10/2025).
Enam startup yang tampil dalam ajang tersebut adalah CarbonEthics dan Wastehub dari sektor Blue Carbon; MYCL dan Ijo dari sektor Sustainable Farming/Fisheries; serta Alterstay dan Find Dolan dari sektor Port Tourism.
Baca Juga: Membedah Dampak Kehadiran IMIP terhadap Ekonomi Masyarakat Bahodopi dan Morowali
Masing-masing menghadirkan inovasi yang berpotensi menciptakan lapangan kerja hijau, meningkatkan efisiensi pengelolaan limbah, serta mendorong pengembangan wisata berbasis komunitas yang inklusif dan berkelanjutan.
Program Pelindo RISE merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam membangun ekosistem inovasi di wilayah pelabuhan dan pesisir.
Inisiatif ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 14 tentang Ekosistem Laut.
“Melalui ide inovasi dari pihak eksternal seperti startup, kami ingin mencari jawaban atas tantangan yang muncul dalam organisasi sekaligus memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat,” jelas Lilyana.
Baca Juga: Konservasi Terumbu Karang di Banyuwangi Dorong Ekonomi Lokal dan Ekowisata
Ia berharap Pelindo RISE dapat menjadi model inovasi sosial yang bisa direplikasi di berbagai wilayah pesisir Indonesia, sekaligus memperkuat hubungan antara dunia usaha dan pemberdayaan masyarakat.
Sumber: https://money.kompas.com/read/2025/10/14/165633326/pelindo-dorong-startup-hadirkan-solusi-berkelanjutan.
Selanjutnya: Impor Susu Capai 80%, GKSI Usul Dua Langkah Perkuat Produksi Dalam Negeri
Menarik Dibaca: Pendaftaran Sunrise Society Ke Tiga Sudah Dibuka, Bank Saqu Take Over GBK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News