kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.560.000   -8.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.269   11,00   0,07%
  • IDX 7.022   5,00   0,07%
  • KOMPAS100 1.039   -1,11   -0,11%
  • LQ45 811   -0,19   -0,02%
  • ISSI 212   -0,39   -0,18%
  • IDX30 417   1,06   0,26%
  • IDXHIDIV20 497   0,20   0,04%
  • IDX80 119   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 123   -0,18   -0,14%
  • IDXQ30 137   0,12   0,08%

Kembangkan Ekosistem Energi Hijau & Akselerasi Kendaraan Listrik, PLN Gandeng Startup


Jumat, 13 Desember 2024 / 10:18 WIB
Kembangkan Ekosistem Energi Hijau & Akselerasi Kendaraan Listrik, PLN Gandeng Startup
ILUSTRASI. SPKLU PLN untuk mobil dan motor listrik di Bandung.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring agenda transisi energi di tanah air,  PT PLN (Persero) mendukung ekosistem kendaraan listrik. Dukunga tersebut dengan menggandeng berbagai mitra termasuk perusahaan rintisan alias startup lokal. Sebut saja Motors, Dayagreen, Gree dan 360E dari program akselerator Connext Powered by PLN.

Salah satu tantangan utama dalam pengembangan kendaraan listrik adalah memastikan infrastruktur pendukung tersedia secara memadai. Ririn Rachmawardini, EVP Divisi Pengembangan Produk Niaga PLN menjelaskan,  saat ini, jumlah unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia mencapai 2.667 unit dan diproyeksikan akan terus bertambah hingga pengujung tahun ini. "Dalam upaya akselerasi perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, PLN menargetkan sebanyak 1.100 SPKLU tambahan pada tahun 2025 mendatang,” katanya, Rabu (11/12).

Penambahan jumlah SPKLU ini bertujuan untuk mengurangi potensi antrean kendaraan listrik yang ingin mengisi daya. Selain itu, diharapkan mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik secara menyeluruh.

Abdan Hanif Satria, EVP Pengembangan Bisnis Korporat dan Investasi mengatakan, PLN tidak hanya berperan sebagai fasilitator,  juga pemimpin dalam mempercepat pengembangan teknologi kendaraan listrik dan energi terbarukan. "Dengan menggandeng startup inovatif, kami ingin memastikan bahwa ekosistem energi hijau di Indonesia terus berkembang dengan solusi yang progresif dan berkelanjutan,” ujarnya. 

Langkah PLN ini memberikan ruang bagi startup untuk berkembang sekaligus mendukung inisiatif energi hijau yang lebih luas. Raditya Wibowo, CEO Maka Motors menyatakan, salah satu tantangan utama yadalah menciptakan produk kendaraan listrik yang tidak hanya hemat energi, tetapi juga memiliki performa unggul.

Baca Juga: PLN Tingkatkan Jumlah SPKLU Hingga 500 Unit Jelang Natal dan Tahun Baru

"Kolaborasi dengan PLN menjadi kunci strategis dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Dukungan ini memberikan kami ruang untuk berfokus pada pengembangan teknologi yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan pasar lokal,” ungkapnya. 

Selain kendaraan listrik, fokus pada energi terbarukan menjadi elemen penting dalam menciptakan ekosistem yang inklusif dan merata. Teknologi seperti green distributed power generation menghadirkan potensi untuk mendukung kebutuhan energi di daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional. Dengan pendekatan ini, ekosistem energi yang lebih hijau dan berkelanjutan dapat dibangun.

Salah satu langkah PLN Icon Plus adalah membangun instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di Bali dengan skala besar. Tujuannya, untuk mencapai efisiensi pemakaian listrik hingga 75%. Pengaplikasian teknologi ini tidak hanya akan membantu mengurangi jejak karbon, tetapi juga memberikan alternatif energi yang lebih bersih dan efisien bagi industri di Indonesia.

Irwan Sukma, Chief Operating Officer 360E menambahkan, green distributed power generation adalah solusi penting untuk transisi energi yang merata. "Kolaborasi dengan PLN membuka peluang besar untuk menghadirkan solusi berbasis energi terbarukan yang dapat diimplementasikan di berbagai wilayah Indonesia,” ujarnya. 

Selanjutnya: Berpotensi Hujan, Simak Prakiraan Cuaca Maluku Jumat (13/12) & Sabtu (14/12)

Menarik Dibaca: Kenaikan Gaji di Indonesia Tahun Depan 6,3%, Lebih Tinggi dari Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×