Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menaruh perhatian serius pada fenomena lonjakan impor truk utuh atau completely built-up (CBU) asal China yang pada tahun 2024 mencapai 13.669 unit, dengan nilai impor sebesar US$647 juta.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini mengkaji secara mendalam persoalan tersebut, termasuk berkoordinasi lintas kementerian dan lembaga terkait.
“Ini menjadi concern kita juga. Kami sedang mengundang beberapa kementerian/lembaga terkait untuk membahas masalah ini,” ujar Aan di Jakarta, Jumat (8/8).
Baca Juga: Dexa Group Gandeng AC Health untuk Perluas Akses Obat di Filipina
Ia menjelaskan, salah satu sorotan dalam kajian ini adalah klasifikasi truk impor dalam dokumen manifes yang tercatat bukan sebagai kendaraan, melainkan sebagai barang modal. Kondisi ini dinilai perlu perhatian khusus, terutama terkait prosedur pengujian kendaraan demi keselamatan.
“Di manifes, keterangan barang itu bukan berbunyi kendaraan, melainkan barang modal. Ini menjadi perhatian kami untuk dilakukan pengujian karena menyangkut keselamatan,” tegasnya.
Aan menambahkan, Kemenhub juga menerima banyak masukan terkait penggunaan kendaraan angkutan barang, termasuk yang beroperasi di sektor pertambangan.
Sementara itu, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, tren impor kendaraan CBU di Indonesia, termasuk segmen kendaraan komersial, masih cukup tinggi.
Meski demikian, penjualan truk domestik mengalami penurunan. Pada kategori truk dengan gross vehicle weight(GVW) 5–10 ton, penjualan turun 14,36% dari 20.891 unit pada semester I-2024 menjadi 17.891 unit pada semester I-2025.
Gaikindo menilai kinerja penjualan kendaraan komersial, termasuk truk, tertekan oleh perlambatan ekonomi baik di tingkat domestik maupun global.
Baca Juga: Kemenhub Tengah Kaji Subsidi Angkutan Feeder untuk Tekan Ongkos Transportasi Harian
Selanjutnya: Tiga Tentara Thailand Kena Ranjau Darat Saat Berpatroli di Daerah Perbatasan
Menarik Dibaca: Lindungi Uang di Era Digital, Berikut Ini Tips dari Jalin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News