kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenhub Siapkan Strategi Ini untuk Hadapi Lonjakan Pemudik Lebaran Tahun 2022


Minggu, 10 April 2022 / 20:46 WIB
Kemenhub Siapkan Strategi Ini untuk Hadapi Lonjakan Pemudik Lebaran Tahun 2022
ILUSTRASI. Menko PMK Muhadjir Effendy (kedua kanan), Menhub Budi Karya Sumadi (kanan) serta Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo (ketiga kanan) meninjau kesiapan angkutan mudik Lebaran 2022


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memprediksi akan terjadi potensi lonjakan penumpang yang tinggi pada jalur-jalur mobilitas dan simpul transportasi saat mudik Lebaran tahun 2022.

Hal ini tak lepas usai dua tahun masyarakat dilarang sebelumnya, maka momen mudik saat nanti akan banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berkunjung ke kampung halaman.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, terdapat beberapa isu mobilitas saat mudik yang perlu diantisipasi pemerintah. Pertama potensi lonjakan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) di tempat-tempat wisata. Kedua, antisipasi stok BBM pada masa Lebaran.

Baca Juga: Mudik Lebaran, Menhub: Diskresi Rekayasa Lalu Lintas Diputuskan oleh Korlantas Polri

Ketiga, kesiapan sarana dan personel di rest area dan jalur mobilitas Lebaran. Keempat, potensi tingginya demand mudik tahun ini. Terakhir, potensi meningkatnya pekerja migran Indonesia (PMI) yang akan mudik ke Indonesia pasca pelonggaran syarat perjalanan internasional.

Maka untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan kebijakan penyelenggaraan dan pengendalian transportasi secara umum.

Budi menjelaskan, untuk pengaturan layanan transportasi dan persyaratan PPDN dan PPN selama masa Lebaran akan mengacu pada Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 no 16 tahun 2022 serta surat edaran yang dikeluarkan oleh Kemenhub.

Adapun kebijakan tersebut di antaranya, tidak adanya pembatasan logistik sembako. Namun angkutan tertentu akan dilakukan pembatasan menjelang hari raya Idul Fitri atau saat puncak arus mudik dan balik untuk mengurangi antrean dan kemacetan.

"Saya minta kepada Dirjen Darat untuk menetapkannya lebih pasti sehingga angkutan logistik tertentu tersebut bisa mengantisipasi pergerakan barang yang akan dilakukan," kata Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi V pekan ini.

Kemudian, Kementerian Perhubungan juga akan memastikan keberlangsungan layanan angkutan lebaran dengan menyiapkan cadangan sarana angkutan sesuai dengan masing-masing moda.




TERBARU

[X]
×