Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto
Kelaikan operasi dengan melakukan ramp check baik di transportasi udara, kereta api, darat maupun di laut juga dilakukan sejak dua minggu lalu.
"Kita sudah menyatakan tidak melakukan penyekatan atau putar balik namun akan disiapkan simpul posko pelayanan masyarakat di lokasi strategis. Di simpul itu diletakkan di bandara, pelabuhan, terminal, stasiun yang memungkinkan pemudik untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi," imbuhnya.
Selain itu Budi juga mengatakan pihaknya bersama TNI-POLRI dan aparat berwenang akan melakukan rekayasa lalu lintas di jalur rawan.
Baca Juga: Sambut Mudik, Pengusaha Kapal Siapkan 69 Armada Kapal di Pelabuhan Merak
Kementerian Perhubungan sepakat memberikan diskresi kepada Polri untuk menentukan penetapan baik itu contra flow, satu arah ataupun ganjil genap.
Fasilitasi mudik gratis juga disiapkan Kementerian Perhubungan dalam rangka menciptakan mudik yang aman dan sehat. Budi menghimbau pihak swasta dan BUMN juga mendukung pelaksanaan keselamatan mudik dengan ikut menggelar mudik gratis.
Adapun kesiapan sarana dan prasarana menjelang mudik ialah, untuk transportasi darat bus tersedia 57.693 unit, Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) 215 unit kapal, sedangkan untuk jalur udara tersedia 327 unit pesawat.
Selanjutnya, moda transportasi kapal laut tersedia 123 kapal lintas perintis, 117 trayek perintis dan 76 kapal kenavigasian.
"Kereta api juga kita maksimalkan penggunaannya, saat ini sudah tercapai pemesanan yang relatif banyak," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News