kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,99   7,35   0.79%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenkop dan UKM akan kembangkan Grand Smesco Hills jadi Pusdiklat


Minggu, 02 Agustus 2020 / 20:23 WIB
Kemenkop dan UKM akan kembangkan Grand Smesco Hills jadi Pusdiklat


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop dan UKM) memiliki aset Grand Smesco Hills dengan luas 12 hektare, yang berada di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat. Namun kini, penggunaannya dinilai kurang maksimal.

Dirut Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata mengatakan, pihaknya akan mengembangkan Grand Smesco Hills sebagai pusat pendidikan dan latihan (pusdiklat) Loka Hejo yang akan digelar setiap triwulan dan meliputi tiga aspek.

Tiga aspek itu ialah, lokatani, lokasaji dan lokaseni, yang dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan aset KemenKopUKM.

Baca Juga: Kemenkop dan UKM susun konsep arsitektur pengembangan koperasi Indonesia

“Ini untuk reaktivasi dan penggunaan maksimal asset. Kita ingin membuat pelatihan yang kita namakan loka hejo. Acara ini triwulan yang meliputi 3 aspek, yaitu lokatani, lokasaji dan lokaseni. Masing-masing akan fokus terhadap bidangnya,” kata Leo dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Minggu (2/8).

Program tersebut diharapkan, dapat menjadi fasilitator untuk menghadirkan fasilitas maupun program berkelanjutan. Targetnya, ke depan produsen dan konsumen akan bertemu untuk menggerakkan perekonomian rakyat.

“Targetnya ke depan offtaker yang bisa ketemu petani penggarap yang suplaynya juga kecil, sehingga mereka tidak terjebak di mata rantai yang membuat mereka sengsara,” tambahnya.

Leo menyebut nantinya tujuannya kembali guna menciptakan UMKM baru, serta mendorongnya untuk berkoperasi.

Baca Juga: Percepat transformasi digital UMKM, ini yang dilakukan Kemenkop UMKM

"Cuma diawalnya harus mulai dari awal dulu. Dari edukasi dulu, lama kelamaan baru kita ajarkan cara berproses, membuat produk, pemasaran bagaiman. Sampai menjadi pengusaha kecil, yang kita harapkan menjadi usaha menengah,” ujar Leo.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menegaskan, akan melakukan pembenahan manajemen Grand Smesco Hills, untuk dijadikan tempat pelatihan model bisnis. Pihaknya ingin memanfaatkan potensi daerah setempat, yaitu pertanian sayuran, buah-buahan dan pariwisata.

Tuk capai tujuan tersebut maka Kemenkop dan UKM membuka sinergi dengan pengelola wisata, dalam bekerjasama memanfaatkan potensi daerah dan UMKM bergerak.

Teten menambahkan rencananya Oktober nanti harus sudah ada konsep model bisnis pengembangan pusat latihan.

“Kita sudah analisis, bahwa pertanian di sini tidak mengambil keuntungan. Kita lagi mencoba mensinergikan dengan pariwisata,” tutur Teten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×