kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,53   1,89   0.20%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenparekraf luncurkan simbol Indonesia Care


Rabu, 15 Juli 2020 / 12:06 WIB
Kemenparekraf luncurkan simbol Indonesia Care
Kemenparekraf luncurkan simbol ?Indonesia Care?


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak seluruh pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk masyarakat untuk menggaungkan "Indonesia Care" sebagai simbol implementasi protokol kesehatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya dalam keterangannya menjelaskan, “Indonesia Care" yang secara resmi diluncurkan Menparekraf sebagai komitmen bersama untuk menjalankan protokol kesehatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Indonesia Care adalah sebuah logo yang di dalamnya terdapat panduan-panduan protokol kesehatan di berbagai sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga diharapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat kembali produktif namun tetap aman dari Covid-19.

Baca Juga: Mau bantuan modal 200 juta dari Kemenparekraf? Begini caranya!

Nia lanjut menjelaskan, logo “Indonesia Care” terdiri dari jenis huruf khusus yang dimodifikasi dengan sentuhan yang modern dan futuristik, yang terlihat dari bentuk huruf dan rupanya secara keseluruhan.

Logo terdiri atas huruf-huruf yang terbaca sebagai “Indonesia Care”, namun kata “I DO CARE” lebih diberi penekanan untuk menandakan bahwa Indonesia sangat peduli dengan kebersihan, kesehatan, dan keselamatan bagi turis-turisnya. Penulisan kata "Do" sendiri disimbolkan dengan gambar hati.

“Ini adalah sebuah langkah bersama, tidak hanya pengusaha atau provider saja, tetapi juga konsumen atau masyarakat. Rasanya hampir semua pengusaha sudah siap menerapkan (protokol kesehatan), tapi challengenya adalah bagaimana konsumen benar-benar menegakkan kesadaran menjalankan, harus ada tekad bulat atas kesadaran itu," ujar Nia dalam keterangan resmi, Selasa (14/7).

Kemenparekraf/Baparekraf ke depan juga akan menjalankan berbagai strategi promosi dalam menyebarluaskan kampanye "Indonesia Care". Tidak hanya terhadap wisatawan mancanegara tetapi juga untuk wisatawan nusantara.

Untuk wisatawan mancanegara Kemenparekraf/Baparekraf tengah menyiapkan video tentang penetapan protokol kesehatan di seluruh point travellers journey mulai dari bandara, akomodasi, destinasi, dan tempat lainnya seperti restoran.

Baca Juga: Kemenparekraf membuka pendaftaran program insentif Rp 24 miliar

"Kami juga akan membuat strategi yang dapat menyasar milenial dengan melibatkan KOL (Key Opinion Leader) di berbagai sektor. Serta millenial juga menjadi salah satu sasarannya sebab mereka sangat powerful dan loud untuk dapat menyebarluaskan kembali semangat ini bersama," tambahnya.

Nantinya Kemenparekraf/Baparekraf juga akan melakukan sertifikasi kepada pihak-pihak yang sepenuh hati menerapkan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability) sehingga akan dapat menambah tingkat kepercayaan masyarakat dan wisatawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×