kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -33.000   -1,68%
  • USD/IDR 16.605   3,00   0,02%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

Kemenperin dan Dyandra Siap Gelar Halal Indo 2025, Targetkan 15.000 Pengunjung


Kamis, 01 Mei 2025 / 08:05 WIB
Kemenperin dan Dyandra Siap Gelar Halal Indo 2025, Targetkan 15.000 Pengunjung
ILUSTRASI. Dyandra Promosindo dengan dukungan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersiap menyelenggarakan Halal Indonesia International Industry Expo (Halal Indo) 2025.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dyandra Promosindo dengan dukungan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersiap menyelenggarakan Halal Indonesia International Industry Expo (Halal Indo) 2025. Agenda Halal Indo 2025 ini membidik target yang lebih besar dibandingkan tahun lalu.

Halal Indo 2025 akan berlangsung pada 25 September - 28 September 2025, bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang. Dalam rangkaian agenda tersebut, Kick-Off Halal Indo 2025 telah dimulai pada Senin (28/4).

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza mengatakan sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia ingin menjadi pemain utama dalam ekosistem halal global. Faisol  menyoroti kontribusi industri halal yang berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Industri halal tersebut antara lain meliputi makanan dan minuman, tekstil, farmasi, dan kosmetik. Sepanjang tahun lalu, total nilai ekspor produk industri halal Indonesia mencapai US$ 64,11 miliar.

Meski begitu, Indonesia masih menduduki peringkat ketiga dalam Global Islamic Economy Indicator versi The State of the Global Islamic Economy Report 2023/2024, setelah Malaysia dan Arab Saudi. Faisol pun menekankan pentingnya memperkuat branding global produk halal premium asal Indonesia.

Baca Juga: Sistem Diperbarui, Daftar Sertifikasi Halal Semakin Mudah

Secara nilai, produk industri halal global punya peluang yang besar. Potensi produk industri halal secara global diestimasikan bisa mencapai US$ 1,3 triliun. Faisol berharap Halal Indo 2025 bisa ikut mendorong daya saing produk halal nasional untuk tampil di kancah internasional.

"(Halal Indo) ini merupakan kegiatan dan promosi yang penting untuk industri halal nasional, dan agar semakin dikenal oleh negara-negara lain. Dalam pameran ini juga bisa mendapat banyak masukan, mana saja yang bisa kita tingkatkan. Industri keuangan (syariah) kita sangat besar, tapi untuk produk halal, itu masih perlu kerja keras," terang Faisol dalam Kick-Off Halal Indo 2025, Senin (28/4).

Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung menambahkan, Halal Indo mengusung tiga agenda, yakni edukasi, pameran dan perdagangan. Dalam agenda sebelumnya, Halal Indo 2024 berhasil menarik lebih dari 12.000 pengunjung, dengan lebih dari 300 peserta pameran.

Mengusung tema "Where Halal Meets the World", pada tahun ini Dyandra menargetkan Halal Indo 2025 bisa menarik lebih dari 15.000 pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri. "Kami akan bekerja keras untuk menambah kepesertaan. Kami juga akan membawa Halal Indo 2025 sebagai ajang internasional, berkaitan dengan circle pameran halal global," ujar Daswar.

Baca Juga: Intip Upaya Industri Percepat Sertifikasi Halal dan Sediakan Produk Berkualitas

Halal Indo 2025 akan menampilkan berbagai sektor utama industri halal Indonesia. Meliputi makanan dan minuman, tekstil dan fesyen muslim, farmasi, kosmetik, edukasi, serta pariwisata ramah muslim. Halal Indo 2025 juga akan kembali mempertemukan berbagai pemangku kepentingan industri halal.

Termasuk produsen, pembeli, regulator, asosiasi, pelaku UMKM, hingga investor dari lebih dari 20 negara, sebagai upaya memperkuat ekosistem halal dari hulu hingga hilir. "Kami berharap pameran ini akan menjadi tolak ukur kualitas bagi rantai industri halal di Asia dan jembatan yang menghubungkan para pelaku industri halal di pasar global," tandas Daswar.

Selanjutnya: Beberapa Surat Utang Bakal Jatuh Tempo, ini Kondisi Keuangan INKP

Menarik Dibaca: Katalog Promo Indomaret Super Hemat Terbaru Periode 1-14 Mei 2025, Hemat Dua Minggu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×