kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenperin Tingkatkan Kemampuan Industri Lokal Hadapi Bencana Alam


Sabtu, 28 Mei 2022 / 11:19 WIB
Kemenperin Tingkatkan Kemampuan Industri Lokal Hadapi Bencana Alam
ILUSTRASI. Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference (ADEXCO) 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa (24/5).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia kini semakin siap dalam menghadapi bencana alam seperti gempa, banjir dan tsunami. Hal ini dikarenakan Indonesia telah didukung dengan berbagai teknologi yang dibuat oleh industri dalam negeri.

Hal itu disampaikan Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi, Andi Rizal ketika menjadi narasumber dalam forum pada rangkaian acara Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference (ADEXCO).

Andi menyampaikan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan industri dalam negeri untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan yang terkait dengan kebencanaan di Indonesia.

Oleh karena itu, diperlukan pengembangan teknologi dan inovasi produk atau peralatan yang dapat dimanfaatkan dalam penanggulangan bencana. Dan saat ini, sejumlah produk industri dalam negeri yang terkait dengan upaya pencegahan dan penanganan bencana tersebut, telah mampu bersaing dengan produk impor. Bahkan cukup banyak juga yang sudah dipasarkan ke luar negeri.

“Dengan adanya negara-negara lain yang menggunakan produk kita, artinya ini menjadi potensi untuk memacu ekspor. Tentunya langkah ini mendukung akselerasi pemulihan ekonomi nasional,” terang Andi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/5).

Baca Juga: Ciptakan Inovasi Penanganan Bencana, Produk Industri Lokal Mendunia

Namun, Andi melihat potensi pasar domestik masih sangat besar untuk digarap. Sehingga ia berharap pembelian produk industri dalam negeri diprioritaskan, terutama dalam pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah pusat dan daerah serta BUMN.

Andi menyebutkan, pemerintah serius untuk mengoptimalkan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) karena dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional secara signfikan.

Pasalnya, berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan oleh BPS, dampak pembelian produk dalam negeri senilai Rp400 triliun dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 1,67% hingga 1,71%.

Pada ajang ADEXCO 2022, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, menampilkan lima sektor industri yang terkait pencegahan dan penanggulangan bencana. Salah satunya adalah PT Tatalogam Lestari (Tatalogam Group).




TERBARU

[X]
×