kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementan sebut akan terus tambah luas lahan Food Estate pada tahun ini


Selasa, 06 April 2021 / 20:38 WIB
Kementan sebut akan terus tambah luas lahan Food Estate pada tahun ini
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) meninjau penanaman padi di lokasi Food Estate di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Selasa (6/4/2021).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kementerian Pertanian akan terus menambah lahan Food Estate di 2021. 

"Dengan Food Estate, kita ingin menjaga ketahanan pangan. Oleh karena itu, di tahun 2021 kita akan upayakan penambahan luas lahan Food Estate. Tentu kita cari lahan yang sesuai kriteria dan bisa mendukung peningkatan produktivitas, ujar Syahrul dalam keterangan tertulis, Selasa (6/4).

Adapun, Untuk mendukung upaya ini, Kementan juga mengatakan akan memaksimalkan lahan di lokasi Food Estate di Kalimantan Tengah, salah satunya di Desa Bentuk Jaya (Blok A5), Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.

Baca Juga: BISI International (BISI) dan Eden Farm tingkatkan produksi cabai berkualitas

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy menjelaskan, luasan lahan yang sudah ditanami padi di Desa Bentuk Jaya akan terus bertambah.  Luas lahan di Kecamatan Dadahup sendiri mencapai 2.000 ha. Sedangkan lahan untuk Food Estate di Blok A5 seluas 1.000 ha.  

"Pada lokasi Food Estate di Desa Bentuk Jaya (blok A5), saat ini telah dilakukan dan terus bertambah luasan lahan yang ditanami padi yaitu di lokasi yang kondisi ketinggian air di lahan telah memungkinkan untuk budidaya padi," katanya.

Karenanya, menurutnya Kementerian PUPR juga terus melakukan penataan infrastruktur irigasi berupa rehabilitasi jaringan dan konstruksi bangunan pada Daerah Irigasi Rawa Dadahup untuk dapat mengelola tata air dengan lebih terkontrol.

"Sinergi Kementerian Pertanian dan Kementerian PUPR dalam hal penataan lahan dan budidaya serta penataan pengairan akan meningkatkan optimasi pemanfaatan lahan pertanian dan pengaturan air irigasi untuk mencapai luasan tanam dan produksi padi pada keseluruhan lahan food estate," katanya.

Selanjutnya: Kementan usul 3 skema subsidi pupuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×