kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian ESDM targetkan industri PLTS Atap dalam negeri bertumbuh


Jumat, 27 Agustus 2021 / 15:50 WIB
Kementerian ESDM targetkan industri PLTS Atap dalam negeri bertumbuh
ILUSTRASI. Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggenjot pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Atap ditargetkan dapat turut mendorong pertumbuhan industri penunjang dalam negeri.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengungkapkan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Kementerian Perindustrian dan asosiasi mengenai kesiapan industri penunjang saat ini.

"Dengan angka sekarang yang kami punya ada 22 atau 26 pabrikan yang siap dengan kapasitas total 500 MW," terang Dadan dalam Konferensi Pers Virtual, Jumat (27/8).

Dia menambahkan, dengan kondisi tersebut maka pengembangan PLTS secara maksimum hanya dapat dilakukan sesuai besaran kapasitas tersebut. Untuk itu, jika nantinya ada keinginan untuk mengembangkan lebih dari total kapasitas industri dalam negeri maka perlu ada pemetaan mana yang mampu dipasok dalam negeri dan mana yang melalui impor.

Baca Juga: Kementerian ESDM targetkan pengembangan PLTS Atap capai 3,6 GW secara bertahap

Masih menurut Dadan, tujuan pengembangan PLTS Atap sebesar 3,6 GW hingga 2025 yakni untuk membuka pasar dalam negeri.

"Kalau pasar dalam negeri makin besar, investasi akan bertambah baik dari industri laminating solar panel atau juga ke sisi hulu yang pembuatan cell nya sekarang kita masih impor," terang Dadan.

Merujuk data Kementerian ESDM hingga Juli 2021, jumlah pengguna PLTS Atap mencapai 4.028 pelanggan dengan kapasitas total 35,56 MegaWatt peak (MWp).

Adapun, pada Januari 2018, jumlah pengguna PLTS atap di Indonesia hanya sebanyak 351 pelanggan. Artinya, terjadi pertumbuhan pelanggan PLTS atap mencapai 1,047% dalam tiga tahun terakhir.

Selanjutnya: Pemerintah siap berikan insentif bagi pengembang PLTS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×