kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.456   0,00   0,00%
  • IDX 7.972   14,55   0,18%
  • KOMPAS100 1.114   0,05   0,00%
  • LQ45 806   -0,81   -0,10%
  • ISSI 275   1,33   0,49%
  • IDX30 419   -0,52   -0,12%
  • IDXHIDIV20 484   -1,40   -0,29%
  • IDX80 122   -0,08   -0,06%
  • IDXV30 132   0,08   0,06%
  • IDXQ30 135   -0,68   -0,50%

Kementerian Perindustrian jengah dengan Foxconn


Selasa, 14 Oktober 2014 / 13:44 WIB
Kementerian Perindustrian jengah dengan Foxconn
ILUSTRASI. 5 Kesalahan Mandi yang Bisa Menyebabkan Jerawat Punggung.


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Ketidakjelasan realisasi Foxconn bikin Kementerian Perindustrian jengah. Pasalnya dahulu, perusahaan asal Taiwan itu berencana memulai pembangun pabrik di Indonesia pada Oktober 2014. Nyatanya, realisasinya tidak jelas.

"Semua yang mereka inginkan sudah kami siapkan," ujar MS Hidayat, Menteri Perindustrian pada Selasa (14/10). 

Hidayat mengatakan kendala terakhir realisasi Foxconn itu mereka minta lahan pabrik gratis. "Cuma soal lahan gratis  itu saja yang tak bisa kami penuhi," katanya.

Pemerintah lalu menawarkan Foxconn bekerjasama dengan perusahaan swasta atau BUMN yang mempunyai tanah dan  menyetornya sebagai saham. Tetapi, Hidayat mengatakan, Foxconn tidak menjawab tawaran tersebut. Karena itu, pemerintah lebih memilih investor yang lebih serius seperti Samsung.

Seperti diketahui, sebelumnya Foxconn mengatakan kemungkinan memulai pembangunan pabrik di Indonesia pada Oktober 2014. Investasi senilai US$ 1 miliar tersebut bakal terwujud setelah Indonesia memiliki pemerintahan baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×