Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Ketidakjelasan realisasi Foxconn bikin Kementerian Perindustrian jengah. Pasalnya dahulu, perusahaan asal Taiwan itu berencana memulai pembangun pabrik di Indonesia pada Oktober 2014. Nyatanya, realisasinya tidak jelas.
"Semua yang mereka inginkan sudah kami siapkan," ujar MS Hidayat, Menteri Perindustrian pada Selasa (14/10).
Hidayat mengatakan kendala terakhir realisasi Foxconn itu mereka minta lahan pabrik gratis. "Cuma soal lahan gratis itu saja yang tak bisa kami penuhi," katanya.
Pemerintah lalu menawarkan Foxconn bekerjasama dengan perusahaan swasta atau BUMN yang mempunyai tanah dan menyetornya sebagai saham. Tetapi, Hidayat mengatakan, Foxconn tidak menjawab tawaran tersebut. Karena itu, pemerintah lebih memilih investor yang lebih serius seperti Samsung.
Seperti diketahui, sebelumnya Foxconn mengatakan kemungkinan memulai pembangunan pabrik di Indonesia pada Oktober 2014. Investasi senilai US$ 1 miliar tersebut bakal terwujud setelah Indonesia memiliki pemerintahan baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News