kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemhub: Kontrak paket 2 pembangunan Pelabuhan Patimban diteken


Jumat, 30 November 2018 / 20:40 WIB
Kemhub: Kontrak paket 2 pembangunan Pelabuhan Patimban diteken
ILUSTRASI. Penandatangan fase I tahap I Pelabuhan Patimban


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bersama Perusahaan Joint Venture Kontraktor menandatangani Kontrak Paket 2 Pembangunan Pelabuhan Patimban, Jumat (30/11).

Direktur Jenderal Perhuhungan Laut R. Agus H. Purnomo menjelaskan, kontrak Paket 2 meliputi pekerjaan pembangunan pemecah gelombang (breakwater), pembangunan dinding laut (seawall) dan pekerjaan pengerukan alur Pelabuhan Patimban.

“Nantinya pekerjaan tersebut akan dikerjakan oleh perusahaan kontraktor Joint Venture yang terdiri dari Toyo Construction, Adhi Karya, dan Wakachiku Construction, ”kata Agus dalam keterangan resminya, Jumat (30/11)

Agus mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan Pelabuhan Patimban dan berharap pekerjaan Paket 2 dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami berharap pekerjaan Paket 2 ini dapat segera dikerjakan untuk mendukung rencana soft opening Pelabuhan Patimban yang diharapkan dapat dilaksanakan pada bulan Agustus atau paling lambat menjelang akhir tahun 2019,” ungkap Agus.

Agus juga berharap agar pekerjaan Paket 2 dapat dikerjakan dengan kualitas standar pekerjaan Jepang yang baik dan terpercaya. Dia yakin kontraktor Jepang dapat bekerja dengan cepat dan efisien dalam melaksanakan proyek, dan hasilnya sesuai standar pekerjaan Jepang yang sudah terjamin dan terpercaya kualitasnya.

Sebagai informasi, Pelabuhan Patimban merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional pelabuhan baru yang dibangun di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

Adapun tujuan pembangunan Pelabuhan Patimban antara lain untuk mengurangi biaya logistik dengan mendekatkan pusat produksi dengan pelabuhan, memperkuat ketahanan ekonomi, mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas di Jakarta dengan pembagian arus lalu lintas kendaraan, serta menjamin keselamatan pelayaran termasuk area eksplorasi migas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×