kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.330   -47,00   -0,29%
  • IDX 7.183   16,44   0,23%
  • KOMPAS100 1.046   0,54   0,05%
  • LQ45 814   -0,59   -0,07%
  • ISSI 225   0,64   0,29%
  • IDX30 425   -0,65   -0,15%
  • IDXHIDIV20 504   -1,04   -0,21%
  • IDX80 118   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 120   0,10   0,08%
  • IDXQ30 139   -0,46   -0,33%

Kemperin mulai perbanyak inkubator


Senin, 03 Desember 2018 / 22:51 WIB
Kemperin mulai perbanyak inkubator
ILUSTRASI. Inkubator


Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - DENPASAR. Kementerian Perindutrian (Kemperin)  terus mengembangkan inkubator untuk bisa memperbanyak jumlah industri kreatif atau start up di dalam negeri. Industri diharapkan bisa memberi kontribusi positif bagi perekonomian nasional.  

Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto  menyatakan, saat ini, sudah ada beberapa wilayah yang punya pusat inkubator yang dibangun oleh pemerintah. Seperti Bandung Techno Park, Bali Creative Industry Center (BCIC), Incubator Business Center di Semarang, Makassar Technopark dan Pusat Desain Ponsel di Batam.   "Tempat tersebut kami harap bisa menjadi inspirasi dan aspirasi menumbuhkan wirausaha baru," katanya, akhir pekan lalu (1/12).

Ia mencontohkan di Bandung Techno Park dan BCIC, pihaknya punya beberapa program kekinian. Misalnya pelatihan calon pemimpin perusahaan berbasis industri 4.0, seperti untuk analisis big data serta internet of things (IoT).

Ia pun berharap, pihak swasta juga turut berperan di program inkubator tersebut dengan membangun lebih banyak inkubator lagi. Seperti Nongsa Batam, Apple Academy, atau Jack Ma Institute of Entreprenuer.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×