Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) memastikan bahan baku pakan ternak di tahun 2018 aman. Dengan begitu, tak perlu ada penambahan impor gandum.
"Tidak perlu ada penambahan impor gandum untuk pakan," ujar Rr. Sri Widayati, Direktur Pakan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kemtan kepada KONTAN, Rabu (21/2).
Menurut Widayati, bahan baku utama pakan ternak sudah dapat dipenuhi oleh produksi lokal. Jagung merupakan bahan baku utama yang penggunaannya mencapai 50%.
Widayati menambahkan, indikasi tak perlu ada impor gandum lantaran hingga pertengahan Februari ini belum ada permintaan imlor gandum untuk pakan ternak. "Sampai saat ini tidak ada permintaan pemasukan gandum untuk pakan," terangnya.
Pada tahun sebelumnya impor gandum untuk pakan ternak dinilai tidak terlalu besar. Widayanti bilang impor gandum untuk kebutuhan pakan ternak pada 2017 sebesar 186.000 metrik ton (MT).
Seluruh gandum yang diimpor untuk pakan ternak dinilai akan tercatat. Sebab berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) nomor 57 tahun 2015 untuk impor, industri pakan perlu meminta rekomendasi dari Kemtan.
"Pemasukan bahan pakan asal tumbuhan (BPAT) untuk digunakan sebagai bahan pakan ternak, rekomendasinya dari Kemtan," jelas Widayanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
