kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.398.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Kemtan dorong penggunaan tembakau untuk pestisida


Selasa, 01 Desember 2015 / 18:28 WIB
Kemtan dorong penggunaan tembakau untuk pestisida


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Pengembangan perkebunan tembakau di Indonesia menuai pro dan kontra. Ada yang mendorong pengembangan perkebunan ini, tapi ada juga yang menolak dengan alasan kesehatan. Maklumlah, sekitar 97% produksi tembakau digunakan untuk rokok.

Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kemtan) menawarkan alternatif lain untuk komoditas tembakau. Pasalnya, tembakau tidak melulu hanya untuk industri rokok, tapi juga bisa digunakan untuk pestisida nabati dan farmasi.

"Kami mendorong pengembangan tembakau untuk memenuhi permintaan pangan yang cenderung lebih aman. Sebab salah satu potensi tembakau bisa digunakan untuk pestisida dan farmasi," ujar Nurnowo Paridjo, Direktur Tanaman Semusim Ditjen Perkebunan Kemtan, Selasa (1/12).

Untuk itu, Kemtan akan mengembangkan penelitian bagi varietas tanaman tembakau yang kadar nikotinnya rendah. Nurnowo mengatakan bila tembakau digunakan untuk pestisida nabati hasilnya tidak secepat bila menggunakan pestisida berbahan kimiawi, tapi tetap saja hasilnya akan sama.

Diharapkan dengan adanya pengembangan pasar alternatif bagi tanaman tembakau, perhatian pemerintah pusat untuk pengembangan tanaman tembakau terus meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×